Saking seringnya pelatihan digital diselenggarakan di kota-kota besar, saya menangkap ada kejenuhan dari pesertanya. Sudah banyak pelatihan digital yang mereka terima selama ini. Malahan di beberapa sesi kelas Gapura Digital di Kota Malang, pesertanya kebanyakan mahasiswa yang "diwajibkan" dosennya untuk ikut serta.
Semangat mereka tidak sama dengan semangat yang diperlihatkan masyarakat desa atau pelaku UMKM di kota-kota kecil. Karena terlalu sering menerima pelatihan, semangat mencari ilmu baru tidak terlihat.
Ini juga yang dirasakan teman-teman fasilitator lainnya. Mereka bahkan merasa senang saat melatih peserta baru, yang benar-benar belum pernah mendapatkan pelatihan digital. Semangat berbagi ilmu seolah terbayar lunas dengan semangat belajar yang lebih tinggi yang diperlihatkan pelaku UMKM dan warga kota-kota pinggiran.
Dukungan dan kolaborasi antara lini serta pemerataan akses dan pelatihan digital ini sangat dibutuhkan UMKM Indonesia dalam usaha memperkuat pasar dan membuat mereka bisa bersaing di tengah ketatnya kompetisi pasar global. Karena sampai saat ini, sektor UMKM masih menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menyumbang sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H