Suara Bundel kemudian terdengar jelas dari arah plafon rumah tetangga. Aku lalu meminta izin untuk naik ke pagar pembatas rumah tetangga. Sambil terus memanggil dan mengajak bicara Bundel, aku melongok di sela-sela lubang plafon.
Ketemu! Dari lubang plafon yang sempit, kulihat sinar mata kucing. Setelah kuterangi dengan lampu senter handphone, aku akhirnya tahu mengapa Bundel tidak kelihatan hampir setengah hari.
Ternyata dia terjepit di plafon rumah tetangga, tidak bisa keluar karena sempit. Entah bagaimana caranya dan lewat mana dia masuk sebelumnya.
Karena tidak ada jalan keluar yang lebih besar, aku pun meminta izin pada tetangga untuk membongkar sedikit plafonnya, dengan janji nanti akan kuperbaiki. Akhirnya dengan susah payah Bundel berhasil kukeluarkan.
Setelah turun dan memberi makan Bundel, aku lantas mencari Panda. Itu dia, di depan pagar rumah, Panda melihatku, kemudian mengeong. Sebelum aku sempat mengucapkan terima kasih, Panda lalu pergi begitu saja. Dalam hati, aku berjanji akan memberi hadiah satu ikan pindang kesukaannya kalau nanti dia ikut numpang makan.
Nah, kalau kucingmu hilang, tidak ada ruginya kamu meminta bantuan kucing-kucing liar untuk ikut mencarinya. Siapa tahu, berkat bantuan mereka kucingmu bisa kembali, atau minimal mereka memberitahu di mana kucingmu berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H