Tapi sejak produk air minum dalam kemasan(AMDK)  masuk ke pasar  Indonesia pada 1975 yang dipelopori oleh merek Aqua, kebiasaan minum orang Indonesia berubah dari yang semula air rebus ke air minum dalam kemasan. Tanpa disadari, air minum air dalam kemasan sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup sehari-hari.
Hal ini bisa dilihat dalam sebuah survey kecil yang saya lakukan pada 54 responden yang 42% respondennya bertempat tinggal di Kota Malang. Semua responden mengatakan pernah membeli air minum dalam kemasan dengan 75,9% responden mengatakan semua air mineral itu sama. Sementara sebanyak 55,6% responden selalu minum air mineral untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh.
Meskipun belum bisa dibilang mewakili masyarakat secara keseluruhan, survei yang saya lakukan tersebut setidaknya memberi gambaran mikro pada kita bahwa banyak masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan, cenderung memenuhi kebutuhan air minum mereka dari air minum dalam kemasan dan menganggap semua air mineral itu sama.
Selain itu, salah satu alasan mengapa masyarakat kota lebih suka mengonsumsi air minum dalam kemasan adalah kepraktisannya.
"Karena air mineral higienis dan praktis penggunaannya. Gak perlu harus masak air dulu, apalagi kalau ternyata gas habis, padahal situasi lagi pas butuh air minum," kata Eva, salah satu konsumen air mineral mengatakan alasannya.
Apakah itu berarti hanya air dalam kemasan saja yang mengandung mineral? Bagaimana dengan air ledeng atau air yang disediakan PDAM, apakah tipe air seperti ini tidak mengandung mineral?
Semua Air Minum Mengandung Mineral
Banyak orang yang menganggap sama istilah air minum dalam kemasan dengan air mineral, padahal berbeda. Berdasarkan definisi dari Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3553-2006), Air Minum dalam Kemasan (AMDK) adalah air baku yang telah diproses, dikemas dan aman diminum mencakup air mineral dan air demineral. Sedangkan air mineral adalah air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral. Jadi kandungan mineral di dalam jenis air ini didapatkan secara alami, bukan ditambahkan secara sengaja. Mineral tersebut dapat berupa garam, sulfur, atau yang lainnya.
Dalam siklus hidrologi, air mengalami berbagai proses pengayaan mineral yang berasal dari batu-batuan yang dilewatinya sehingga membuat air tersebut mengandung berbagai macam mineral. Karena itu, jenis dan kadar mineral dalam air tanah berbeda-beda tergantung lokasi dan kondisi alam sekitarnya.
Syarat Air Minum Yang Aman Bagi Kesehatan
Meskipun sudah mengandung mineral, tidak berarti air tanah atau air dari sumber alami lainnya bisa langsung kita minum begitu saja. Air selalu mengandung materi organik dan oksigen terlarut. Kondisi ini membuat air menjadi tempat perkembangbiakan alami untuk bakteri atau zat mikrobiologis lainnya.