Sekali layar terkembang, pantang biduk surut kembali. Itulah pepatah yang sering dikatakan La Nyalla pada orang-orang yang dikenalnya. Gagal di PSSI dan pilgub Jawa Timur tidak menyurutkan ambisi La Nyalla.Â
Dalam perhelatan pemilihan legislatif 2019, La Nyalla maju mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Jawa Timur.
Mungkin sakit hati karena gagal menjadi kandidat calon gubernur Jawa Timur, dalam periode kampanye pilpres dan pileg La Nyalla akhirnya membelot.Â
Dari semula mendukung Prabowo di kontestasi Pilpres 2019 dan mengklaim sebagai tokoh yang ikut menggerakkan aksi 212, La Nyalla akhirnya merapat pada pemerintahan Jokowi.
Tidak tanggung-tanggung, La Nyalla membuat pengakuan dosa: Bahwa dialah yang selama ini berada di balik berbagai fitnah yang menyerang Jokowi.
Untuk mempertegas dukungannya, La Nyalla menjanjikan kemenangan mutlak pasangan Jokowi-Ma'ruf di Madura. La Nyalla bahkan berjanji akan potong leher seandainya pasangan Prabowo-Sandi menang di wilayah Madura.
La Nyalla memang beruntung. Janjinya tidak sampai ditepati, dia sudah terpilih sebagai ketua DPD RI periode 2019-2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H