Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Selain Ms. Marvel, Ini 3 Superhero Muslim Lainnya Milik Marvel

24 Agustus 2019   21:45 Diperbarui: 24 Agustus 2019   21:47 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ms. Marvel dan Dust (sumber gambar: comicverse.com)

Pada event San Diego Comic Con (SDCC) 2019 beberapa waktu lalu, Marvel Studios mengumumkan secara resmi empat serial superhero yang akan ditayangkan di channel Disney+. Keempat serial tersebut merupakan pengembangan dari karakter Marvel yang pernah muncul di film Marvel Cinematic Universe fase ketiga, yakni:

  • Falcon & Winter Soldier dengan pemeran utama Anthony Mackie dan Sebastian Stan
  • WandaVision yang dibintangi Elizabeth Olsen dan Paul Bettany
  • Loki yang masih diperankan oleh Tom Hiddlestone, serta
  • Hawkeye, yang kemungkinan besar juga masih menampilkan kembali Jeremy Renner.

Pengumuman resmi di SDCC 2019 seakan belum cukup bagi Marvel untuk memperkenalkan fase keempat dari MCU. Dalam acara D23 Expo 2019, CEO Marvel, Kevin Feige mengumumkan kembali rilis serial baru untuk Disney+ ini, namun dengan sebuah kejutan.

Kevin Feige membawa kejutan dengan menyebutkan tiga serial baru yang menampilkan karakter superhero baru untuk fase keempat MCU. Ketiga serial baru ini adalah Ms. Marvel, Moon Knight dan She Hulk.

Dari ketiga karakter superhero yang akan dijadikan serial baru ini, Ms. Marvel bisa jadi akan menjadi daya tarik sendiri. Pasalnya, selain membawa nama Marvel, karakter ini juga seorang muslim.

Mengenal Ms. Marvel, superhero muslim yang pertama difilmkan

Karakter bernama asli Kamala Khan ini adalah seorang remaja, anak bungsu dari keluarga tradisional Pakistan di New Jersey. Dalam perjalanan pulang saat melarikan diri dari pesta sekolah, Kamala terkena paparan radiasi Terrigent Mist yang disebabkan ulah Black Bolt, raja Inhuman. Kejadian ini membuktikan kalau Kamala adalah keturunan Inhuman, yakni makhluk hasil percobaan genetik yang dilakukan Bangsa Kree, seperti yang terjadi pada Captain Marvel.

Setelah terbangun, Kamala Khan mendapatkan kekuatan superhero seperti morphogenetic dan (elastisitas) dan healing factor (menyembuhkan diri sendiri). Setelah menyadari kekuatan superheronya, Kamala lalu mengambil identitas superhero sebagai Ms. Marvel, seperti tokoh idolanya Carol Danvers yang dikenal sebagai Captain Marvel.

Karakter Kamala Khan diciptakan oleh Sana Amnat. Konsep dari Kamala Khan sebagai seorang Muslim berasal dari sebuah percakapan antara Sana Amanat dan Stephen Wrecker. Sana menceritakan tentang kehidupannya yang tumbuh sebagai Muslim Amerika, dan Wrecker menimpalinya dan mengatakan bahwa hal itu sungguh menarik.

Komik pertama Ms.Marvel berhasil memenangkan penghargaan Hugo Award untuk Best Graphic Story tahun 2015 dan mendapatkan pujian dari Presiden Barack Obama tahun 2016 karena gambaran positif tentang Islam di Amerika. 

Dalam komiknya, Kamala diceritakan mengutip sebuah ayat Al Quran yang menyatakan "Barangsiapa yang membunuh satu orang, itu berarti membunuh semua umat manusia. Dan barangsiapa yang menyelamatkan satu orang, itu berarti menyelamatkan seluruh umat manusia" (QS. Al Maidah: 32).

Ms. Marvel (sumber gambar: rebloggy.com)
Ms. Marvel (sumber gambar: rebloggy.com)

Ms. Marvel bukan satu-satunya karakter superhero muslim di MCU. Setidaknya, ada 3 karakter superhero muslim lainnya yang dalam beberapa episode komiknya diceritakan menggambarkan sisi religi mereka. Berikut 3 superhero muslim lain yang dimiliki Marvel.

Sooraya Qadir a.k.a Dust

Lebih dikenal dengan nama superhero Dust, Sooraya Qadir adalah seorang mutan perempuan Muslim Sunni kelahiran Afghanistan. Kekuatan mutannya adalah mengubah dirinya menjadi butiran pasir dan menggerakkan partikel-partikel pasir tubuhnya dengan kecepatan tinggi, hingga tahap dapat membuat badai pasir, mirip dengan Sandman, villain semesta Spider-Man.

Awalnya, Sooraya adalah budak yang ditolong oleh Wolverine dan Fantomex ketika dia dia terpisah dari ibunya. Menyadari Sooraya adalah Mutan, Wolverine kemudian mengirimnya ke markas X-Corps di India.

Sooraya lalu bergabung dengan sekolah X-Men dan menetap di Xavier Institute for Higher Learning. Ia aktif sebagai anggota New X-Men, kelompok mutan yang terdiri dari para pelajar muda di Xavier Institute.

Di X-Mansion Sooraya sekamar dengan Laura Kinney a.k.a X-23. Laura sendiri adalah kloningan dari Wolverine. Walaupun Sooraya sekamar dengan salah satu perempuan paling berbahaya di dunia, ia tidak canggung menjalankan ibadah di hadapan Laura. Di depan Laura, Sooray kerap membaca Al Quran.

Sooraya Qadir a.k.a Dust (sumber gambar: abouther.com)
Sooraya Qadir a.k.a Dust (sumber gambar: abouther.com)

Terkadang ia juga berdebat dengan Laura mengenai keimanannya terhadap Tuhan, karena Laura sebagai seorang klone adalah sosok yang ragu dengan keberadaan Tuhan. Sooraya dengan sabar menjelaskan kebiasaannya beribadah dan berdoa kepada Allah.

Monet St. Croix a.k.a M

St. Croix adalah nama keluarga jutawan dari Bosnia, dan Monet St. Croix adalah anak tertua dari empat bersaudara. Seperti ibunya yang beragama Islam, Monet juga dibesarkan sebagai seorang Muslim.

Keempat St. Croix bersaudara ini adalah mutan. Dari keempatnya, Monet adalah mutan terkuat dengan kemampuan tubuh super, healing factor, terbang dengan kecepatan suara, telekinetik, telepati, dan mampu merasakan aura mutan. Monet lalu direkrut oleh Banshee dan Emma Frost dalam tim Generation X.

Monet St. Croix a.k.a M (sumber gambar: thecomicvault.wordpress.com)
Monet St. Croix a.k.a M (sumber gambar: thecomicvault.wordpress.com)

Selain berjuang melawan diskriminasi mutan, Monet juga berjuang melawan diskriminasi umat Islam. Ia tidak ragu mengakui dirinya sebagai penganut agama Islam. Belakangan ia direkrut dalam tim X-Men bentukan Storm yang seluruhnya beranggotakan perempuan mutan.

Monica Chang

Karakter yang satu ini tidak punya kekuatan superhero, karena Monica Chang hanya kepala Divisi Artificial Intelligence dari S.H.I.E.L.D. Dia bertugas menginterogasi Hank Pym setelah Pym menciptakan virus untuk menghancurkan Ultron, yang malah berkembang menjadi kecerdasan buatan sangat ganas yang dikenal sebagai Dimitrios. Keduanya lalu membentuk tim untuk memburu Dimitrios yang dikenal dengan sebutan Avengers A.I.

Dalam sebuah komik diceritakan Monica Chang menunaikan shalat sebelum menjalankan misi. Di ruangan itu juga ada Doombot, prajurit robot ciptaan Dr. Doom yang menjadi anggota Avengers A.I. Doombot kemudian bertanya pada Monica tentang ibadahnya. Dengan sabar, Monica menjelaskan pada Doombot mengapa ia beribadah dengan keyakinannya.

Monica Chang (sumber gambar: joanbushur.blog)
Monica Chang (sumber gambar: joanbushur.blog)

Superhero Muslim dari DC Comics

Karakter superhero muslim tak hanya dimiliki Marvel. DC Comics juga punya beberapa karakter muslim yang menjadi superhero andalan mereka. Uniknya, jika karakter milik Marvel didominasi wanita, superhero muslim milik DC sebagian besar adalah pria. Dua diantaranya adalah Simon Baz a.ka.a Green Lantern dan Bilal Asselah a.k.a Nightrunner.

Simon Baz adalah imigran keturunan Lebanon-American yang hidup di Dearborn, Detroit. Selain menjadi Green Lantern, Simon Baz juga pernah menjadi White Lantern. 

White Lantern dapat membuat cahaya putih yang memiliki kekuatan kehidupan. Tidak banyak orang yang bisa menguasai White Lantern ini, dan kemampuan Simon Baz ini membuat para Green Lantern yakin bahwa Simon Baz bukanlah Green Lantern sembarangan.

Simon Baz a.k.a Green Lantern (sumber gambar: dfw.cbslocal.com)
Simon Baz a.k.a Green Lantern (sumber gambar: dfw.cbslocal.com)

Satu lagi superhero muslim milik DC adalah Bilal Asselah a.k.a Nightrunner. Bilal adalah pemuda keturunan Perancis-Aljazair yang dibesarkan oleh ibu tunggalnya di pinggiran kota Paris.

Dalam rangka untuk membantu perjuangan kaumnya yang sering terkena diskriminasi sosil, Bilal memutuskan untuk menjadi jagoan bertopeng yang beraksi di luar hukum, dengan sebutan Nightrunner.

Bilal Asselah a.k.a Nightrunner (sumber gambar: batman.fandom.com)
Bilal Asselah a.k.a Nightrunner (sumber gambar: batman.fandom.com)

Batman dan Nightwing melihat bakat pada Bilal dan merekrutnya menjadi perwakilan Batman Incorporated di Paris, Perancis. Dengan perbekalan gadget canggih dan pelatihan bela diri, serta didukung bakat alaminya sebagai atlet parkour, Nightrunner menjadi salah satu keluarga Batman mewakili Perancis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun