Karakter yang satu ini tidak punya kekuatan superhero, karena Monica Chang hanya kepala Divisi Artificial Intelligence dari S.H.I.E.L.D. Dia bertugas menginterogasi Hank Pym setelah Pym menciptakan virus untuk menghancurkan Ultron, yang malah berkembang menjadi kecerdasan buatan sangat ganas yang dikenal sebagai Dimitrios. Keduanya lalu membentuk tim untuk memburu Dimitrios yang dikenal dengan sebutan Avengers A.I.
Dalam sebuah komik diceritakan Monica Chang menunaikan shalat sebelum menjalankan misi. Di ruangan itu juga ada Doombot, prajurit robot ciptaan Dr. Doom yang menjadi anggota Avengers A.I. Doombot kemudian bertanya pada Monica tentang ibadahnya. Dengan sabar, Monica menjelaskan pada Doombot mengapa ia beribadah dengan keyakinannya.
Superhero Muslim dari DC Comics
Karakter superhero muslim tak hanya dimiliki Marvel. DC Comics juga punya beberapa karakter muslim yang menjadi superhero andalan mereka. Uniknya, jika karakter milik Marvel didominasi wanita, superhero muslim milik DC sebagian besar adalah pria. Dua diantaranya adalah Simon Baz a.ka.a Green Lantern dan Bilal Asselah a.k.a Nightrunner.
Simon Baz adalah imigran keturunan Lebanon-American yang hidup di Dearborn, Detroit. Selain menjadi Green Lantern, Simon Baz juga pernah menjadi White Lantern.Â
White Lantern dapat membuat cahaya putih yang memiliki kekuatan kehidupan. Tidak banyak orang yang bisa menguasai White Lantern ini, dan kemampuan Simon Baz ini membuat para Green Lantern yakin bahwa Simon Baz bukanlah Green Lantern sembarangan.
Satu lagi superhero muslim milik DC adalah Bilal Asselah a.k.a Nightrunner. Bilal adalah pemuda keturunan Perancis-Aljazair yang dibesarkan oleh ibu tunggalnya di pinggiran kota Paris.
Dalam rangka untuk membantu perjuangan kaumnya yang sering terkena diskriminasi sosil, Bilal memutuskan untuk menjadi jagoan bertopeng yang beraksi di luar hukum, dengan sebutan Nightrunner.
Batman dan Nightwing melihat bakat pada Bilal dan merekrutnya menjadi perwakilan Batman Incorporated di Paris, Perancis. Dengan perbekalan gadget canggih dan pelatihan bela diri, serta didukung bakat alaminya sebagai atlet parkour, Nightrunner menjadi salah satu keluarga Batman mewakili Perancis.