Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Transaksi Nontunai, Kontribusi Sederhana Kita Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

3 Agustus 2019   22:47 Diperbarui: 3 Agustus 2019   23:15 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paling sederhana adalah, dengan transaksi nontunai yang semakin meningkat, itu berarti akan mengurangi beban negara dalam mencetak uang kartal, baik uang kertas maupun uang logam. Dengan begitu ada anggaran yang bisa dihemat.

Pembayaran nontunai juga relatif lebih aman, dan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem pembayaran karena transaksinya lebih murah, cepat, dan mudah sehingga dapat meningkatkan produktivitas perekonomian negara.

Selain itu, transaksi nontunai pada akhirnya akan berpengaruh terhadap jumlah uang yang beredar di masyarakat. Apabila jumlah uang terlalu banyak beredar maka akan memicu kenaikan harga dan kenaikan harga yang terjadi secara terus menerus akan berpotensi menyebabkan inflasi.Peningkatan inflasi yang terus menerus hingga tidak mampu dikontrol oleh otoritas moneter akan mengganggu stabilitas sistem keuangan.

Karena itulah Bank Indonesia merasa perlu untuk mendorong masyarakat menggunakan uang nontunai sebagai alat transaksi keuangan. Sekalipun begitu, bukan berarti uang tunai nantinya akan hilang dari peredaran. Bank Indonesia masih tetap mencetak dan tidak menghilangkan penggunaan uang tunai (kartal). Hal ini disebabkan luasnya wilayah NKRI dan jangkauan infrastruktur nontunai yg belum 100 persen merata di seluruh wilayah.

Jika di suatu daerah tidak mendapatkan akses internet atau sinyal telekomunikasi, kebutuhan tunai masih tinggi. Juga di daerah perbatasan, uang tunai masih diperlukan untuk meyakinkan kedaulatan NKRI.

Pencanangan Gerakan Nasional Nontunai yang sudah dilakukan Bank Indonesia ini juga harus diimbangi dengan kebijakan peningkatan keamanan dalam alat pembayaran nontunai. Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat akan berbagai alternatif instrumen pembayaran yang dapat mereka gunakan dalam kegiatan ekonomi sehari-hari. 

Selain itu, Bank Indonesia juga harus memastikan aspek perlindungan konsumen karena instrumen pembayarn nontunai ini termasuk baru dan belum banyak dikenal masyarakat. Hal ini bertujuan supaya masyarakat sebagai konsumen tidak dalam posisi lemah yang diakibatkan dari kekurang pahaman mereka atas manfaat dan risiko dari mekanisme pembayaran nontunai yang mereka gunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun