Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kritik Sosial dan Lirik yang Hilang dalam Lagu "Hari Lebaran"

1 Juni 2019   08:00 Diperbarui: 1 Juni 2019   11:31 4277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau ingin tahu bait apa yang dihilangkan, simak video berikut:

Nah, sekarang mari kita bandingkan lirik lagu aslinya dengan lirik lagu yang terbiasa kita dengar saat ini. Lirik lagu yang dihilangkan itu berbunyi:

[reff]

Maafkan lahir dan batin,

'lang taon idup prihatin
Cari uang jangan bingungin,

'lan Syawal kita ngawinin


Cara orang kota berlebaran lain lagi
Kesempatan ini dipakai buat berjudi


Sehari semalam main ceki mabuk brandi
Pulang sempoyongan kalah main pukul istri


Akibatnya sang ketupat melayang ke mate
Si penjudi mateng biru dirangsang si istri

[reff]

Maafkan lahir dan batin,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun