Karena kepribadiannya yang sangat kekeluargaan, anak-anak yang diasuhnya sekarang memanggilnya Bude dengan akrab, seolah memang Mbak Wenti adalah Bude mereka sendiri.
Bagi saya, Mbak Wenti adalah sosok wanita yang tangguh dan inspiratif. Di usianya yang sudah sangat matang, Mbak Wenti berusaha untuk menemukan jalan hijrahnya, mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Tak hanya itu, kepribadiannya juga sangat cair, mudah akrab, dan mudah diterima lingkungan sekitar. Meskipun ia datang dari jauh, dengan latar budaya yang berbeda dengan lingkungannya yang baru sekarang ini. Mbak Wenti tak canggung untuk ikut pengajian bersama ibu-ibu kampung. Tak canggung pula untuk ikut dalam setiap kegiatan masyarakat di kampung.
Karena itu, melalui program Berlipatnya Berkah dari Allianz, saya pribadi ingin memberi Berkah Umroh buat Mbak Wenti. Keinginan ini sempat saya ceritakan pada istri dan alhamdulillah dia mendukung sepenuhnya.
Bagi kami, Berkah Umroh ini adalah bentuk balas budi kami, untuk jasa Mbak Wenti yang sudah melayani Ibu dengan rasa tulus dan ikhlas.
Tulisan ini diikutsertakan juga di landing page http://bit.ly/berkahberlipatmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H