"Kalau kita yang senior ini tidak menghormati, legacy kita apa? Itu saja," pungkas Luhut.
Dengan kata lain, Luhut memberi sinyal pada Prabowo bahwa andaikata pihak Prabowo-Sandi benar-benar kalah, maka Prabowo akan diingat generasi Indonesia berikutnya sebagai pembohong!
Kesimpulannya, pujian dan pernyataan Luhut ini saya maknai bahwa Luhut (paslon nomor 01) memberi opsi terbatas pada Prabowo: tetap melanjutkan klaim kemenangan dengan risiko akan diingat sebagai pembohong oleh generasi berikutnya, atau berkompromi dengan mengakui kemenangan paslon nomor 01 secara ikhlas dan legowo sehingga nantinya Prabowo akan diingat sebagai seorang yang patriot, seorang yang dikatakan Luhut, "Saya betul-betul ingin Pak Prabowo Legacy-nya diingat di Indonesia sebagai pemimpin yang turut mematangkan demokrasi di Indonesia dan menghormati apapun yang diputuskan oleh KPU dan kita semua menghormati demokrasi kita dan konstitusi kita."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H