Masalahnya, acara debat capres keempat dilaksanakan bertepatan dengan Earth Hour. Dengan begitu, apakah bisa dikatakan pemerintah sudah ikut serta dalam menyukseskan event skala internasional ini?
Di saat banyak gedung, monumen dan landmark di hampir seluruh bagian dunia mematikan lampu/listrik mereka selama satu jam, penduduk Indonesia disuguhi tontonan yang setidaknya menarik perhatian mereka. Membuat mereka lupa bahwa pada saat yang bersamaan ada event Earth Hour yang menghimbau mereka untuk mematikan lampu.
Di saat pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghimbau setiap gedung untuk mematikan lampu selama satu jam, bisa dipastikan gedung Hotel Shangri La menyala terang benderang pada jam yang dimaksud.Â
Tidak terbayang bila pada pukul 20.30 sampai satu jam berikutnya, tempat acara debat Capres Keempat itu harus remang-remang karena ada beberapa lampu yang dimatikan.
Semestinya, sebelum menjadwalkan acara debat keempat ini, KPU bisa mengikuti setiap perkembangan informasi. Toh, event Earth Hour ini juga bukan acara yang digelar mendadak. Jauh-jauh hari sudah ada jadwal pastinya.
Memang, Earth Hour bukan kewajiban bagi semua orang atau pemerintah. Begitu pula acara debat capres, bukan tontonan wajib bagi rakyat Indonesia. Hanya saja, aneh rasanya apabila pemerintah menghimbau masyarakatnya untuk berpartisipasi dalam Earth Hour, di saat yang bersamaan malah menggelar acara yang membuat kita terlena dari program tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H