Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Gunakan Teknik Pemasaran Digital Seperti Ini Jika Ingin Terpilih Pemilu Legislatif 2019

14 Februari 2019   23:53 Diperbarui: 15 Februari 2019   09:29 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media sosial(THINKSTOCKS/NICO ELNINO) | Kompas.com

Isilah konten situs pribadi atau laman media sosial anda tersebut dengan informasi profil pribadi. Jangan lupa, sertakan pula visi, misi dan program-program serta kebijakan yang kelak akan anda lakukan apabila dipercaya dan terpilih menjadi anggota legislatif. Gunakan gaya bahasa yang persuasif dan positif serta janji-janji yang lebih realistis.

Setelah itu, sediakan budget untuk belanja iklan di media sosial dan iklan mesin pencarian (iklan Google). Biaya belanja iklan digital masih lebih murah dibanding harus mencetak ratusan banner atau memasang baliho di papan bilboard. Dalam pemasaran digital, biaya iklannya dihitung cost per click, artinya anda hanya dibebani biaya apabila ada yang mengeklik iklan anda.

Selain itu, tingkat penyampaian iklannya juga lebih terukur karena ada hitungan statistik dan parameter yang pasti. Dengan iklan digital, anda bisa menentukan sendiri target audiens yang anda inginkan secara profiling. Berdasarkan gender, penghasilan, pendidikan hingga geografis.

Hanya saja, untuk target audiens berdasarkan geografis jangkauannya terhitung lebih luas. Anda tidak bisa menarget audiens di satu desa/kelurahan saja, minimal per wilayah kota/kabupaten.

Setelah situs pribadi/laman media sosial siap, dan budget belanja iklan sudah tersedia, lakukan kampanye anda di media digital secara teratur/berkala dengan konten dan copywriting yang tepat.

Karena waktu kampanye yang tersisa cukup singkat, anda bisa menggunakan model konten dan copywriting seperti ini:

1. Awareness/Kesadaran

Iklan politik yang pertama bisa anda gunakan untuk meningkatkan awareness/kesadaran pemilih. Maksudnya, perkenalkan diri anda melalui iklan tersebut. Karena itu, iklan kampanye harus diarahkan untuk mendorong lebih banyak pengikut di laman media sosial atau mengunjungi situs anda, terutama pemilih yang berada di dapil anda.

Untuk bahasa/kalimat iklannya bisa berbunyi seperti ini:

Cak Bejo, Caleg DPR Dapil Malang Raya (Partai nomor 99 nomor urut 1). Berkomitmen memperjuangkan hak pengelolaan hutan untuk rakyat. Kunjungi situs saya dan sukai halaman Facebook ini untuk informasi profil lebih lengkap.

2. Persuasi

Iklan berikutnya dimanfaatkan untuk media persuasi. Artinya, anda harus bisa meyakinkan pengikut anda atau calon pemilih bahwa anda adalah wakil yang tepat untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Anda bisa mengisi iklan ini dengan ajakan untuk menghadiri kegiatan lapangan yang akan anda lakukan. Jangan pernah berpikir dengan sudah mengeluarkan budget kampanye, anda lantas hanya berleha-leha di rumah. Gunakan waktu yang singkat ini untuk bersosialisasi dengan konstituen di dapil. Minimal menghadiri kerja bakti atau hadir di pengajian/pertemuan warga.

3. Mengingatkan jadwal pemilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun