"The Strong will do what they can, the weak suffer what they must".
Setelah mengupas apa yang dimaksud Paradoks Indonesia, Prabowo kemudian mengemukakan visi, misi dan langkah strategis seandainya dirinya bersama Sandiaga Uno diberi mandat oleh rakyat untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan.
Seperti yang sudah disampaikan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga kepada KPU (sebagai revisi dari yang sebelumnya), visi dan misi pasangan ini diberi nama Indonesia Menang. Â Untuk mewujudkan Indonesia Menang, Prabowo-Sandi akan menjalankan strategi khusus yang diberi nama Strategi Dorongan Besar.
Terdengar seperti Lompatan Jauh Kedepan dari Mao Ze Dong (Mao Tse Tung). Tapi cuma kulitnya saja yang mirip. Apa yang disebut Prabowo sebagai Strategi Dorongan Besar adalah Reorientasi pembangunan dan pengelolaan Republik Indonesia dengan cara:
- Swasembada pangan
- Swasembada energi
- Swasembada air bersih
- Lembaga-lembaga pemerintahan yang kuat.
Untuk mencapai itu semua, Prabowo menggariskan lima fokus utama dan komitmen dalam program kerja nasional mereka.
Kelima fokus tersebut adalah: Mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat, Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial, Memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas, Menjadikan Indonesia rumah yang aman dan nyaman bagi seluruh rakyat, serta Penguatan karakter dan kepribadian bangsa.
Ada yang menarik dalam penjabaran lima fokus pada Pidato Kebangsaan tersebut. Prabowo mengatakan "Semua pekerjaan yang halal adalah mulia, namun tentunya anak orang miskin berhak punya kesempatan jadi dokter, ahli hukum atau perwira sekalipun."
Ini seolah menjawab kritik dan gorengan media perihal Sarjana yang menjadi ojek online yang pernah dilontarkan Prabowo beberapa waktu lalu. Selain itu, Prabowo juga mengatakan akan memberi kepastian hukum untuk para pengemudi ojol, supir taksi dan supir bus serta menerapkan kebijakan tarif minimal yang bisa menguntungkan pekerja maupun pengusahanya.
Dalam bidang Kependudukan, Prabowo berkomitmen untuk memperkuat program Keluarga Berencana. Hal ini dikatakan Prabowo supaya Indonesia terhindar dari ancaman ledakan penduduk. Secara lugas dan terus terang, Prabowo akan memberikan subsidi dan program bantuan sosial bagi masyarakat lapisan terbawah yang membutuhkan.
Dalam  bidang kesehatan, Prabowo berkomitmen akan memperbaiki tata kelola BPJS dan jaringan sosial lainnya untuk mencegah defisit dan meningkatkan layanan kesehatan. Selain itu, Prabowo juga akan memperjuangkan program susu gratis dan makan siang gratis di setiap sekolah yang membutuhkan. Prabowo berharap dengan program ini akan bisa mengurangi tingkat stunting.
Di bidang hukum dan demokrasi, Prabowo menyoroti maraknya ancaman persekusi terhadap individu, organisasi dan insan pers. Tak hanya itu, Prabowo juga berkomitmen akan menghentikan upaya kriminilisasi terhadap ulama.