Jika sedang dalam situasi seperti itu, yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi prioritas.
Tapi sebelum menerapkan skala prioritas, ada satu hal yang harus kamu lakukan terlebih dahulu. Tulis semua ide yang muncul! Buatlah daftar ide menggunakan tabel excel  atau daftar poin-poin ide di buku catatanmu.
Tuliskan ide itu apa adanya, seperti saat ia muncul di kepala. Sekali lagi ingat, ide itu bukan judul tulisan loh ya.
Setelah kamu selesai menuliskan daftar ide, istirahatlah sejenak. Jangan keburu menyalakan laptop untuk menulis. Biarkan ide itu mengambang sejenak di awang-awang.
Kemudian, barulah kamu bisa membaca kembali ide-ide yang tadi terlintas dan mengidentifikasi prioritasnya. Bagaimana urutan prioritas tersebut?
Skala prioritas selalu berbeda tergantung dimana ia diterapkan. Skala prioritas dalam hal pekerjaan tentu berbeda dengan skala prioritas dalam hal keamanan.
Dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan, ada yang namanya The Eisenhower Matrix. Ini adalah kuadran matriks untuk menentukan prioritas sebuah pekerjaan berdasarkan kepentingan waktu.
Ada empat kotak/kuadrant dalam Matriks Eisenhower: Mendesak dan Penting (berarti harus dikerjakan segera), Mendesak tapi Tidak Penting (tidak harus dikerjakan sendiri, bisa didelegasikan pada orang lain), Penting tapi Tidak Mendesak (bisa dipertimbangkan kapan kamu harus melakukannya), Tidak Penting dan Tidak mendesak (bisa dikerjakan nanti saja).
Bagaimana dengan skala prioritas dalam menulis?
Saya belum menjumpai  aturan tertulis, rumus pasti atau konvensi umum tentang skala prioritas dalam hal menulis kreatif. Setiap penulis semestinya memiliki prioritas masing-masing dalam merealisasikan idenya.
Content writer atau penulis yang dipekerjakan misalnya, dia bisa mengikuti matriks Eisenhower untuk mengidentifikasi prioritas tulisan mana yang harus dikerjakan. Contohnya artikel berdasarkan tema dan jadwal yang sudah ditentukan editornya. Sementara bagi penulis bebas, prioritas itu berbeda tergantung bagaimana mereka melihat kepentingan dari ide tulisan yang didapatkan.