Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Klub Juliet dan Kekuatan Surat Cinta

25 Desember 2018   07:07 Diperbarui: 27 Desember 2018   18:56 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat-surat yang ditujukan pada Juliet (thelocal.it)

Juliet tak ingin dia hidup sendiri, tanpa ada Romeo di sisinya. "Dan ke ujung dunia tuanku, dikau kuturutkan." Juliet pun memilih ikut Romeo, ke ujung kehidupan.

***
Juliet adalah simbol penuntun cinta. Setelah ciuman pertamanya dengan Romeo, Juliet lah yang mengusulkan dan mengatur pernikahan rahasia. Romeo hanya pemimpi, pria muda yang memimpikan cinta sejati.

Karena itu, tak heran jika banyak gadis-gadis muda yang memiliki masalah dengan cintanya, menderita karena kisah cintanya, berharap ada sosok seperti Juliet, yang bisa menuntun perjalanan cinta mereka.

"Ada tempat di Verona di mana orang-orang yang menderita (karena cinta) dapat meninggalkan pesan untuk meminta bantuan Juliet." 

(dari film Letters to Juliet).

Yup, tepat di antara rumah Juliet dan rumah Romeo di Verona, di belakang pintu depan sebuah bangunan bersejarah, ada markas besar "Club di Giuletta" (Klub Juliet): tempat di mana surat cinta dari seluruh dunia berkumpul dan dijawab kembali, untuk menuntun pengirimnya dalam perjalanan cinta mereka.

markas besar Klub Juliet (tourism.verona.it)
markas besar Klub Juliet (tourism.verona.it)
Cerita tentang Klub Juliet dimulai pada tahun 1930-an ketika Ettore Solimani, penjaga Makam Juliet mengumpulkan surat-surat yang ditinggalkan pengunjung di "dinding ratapan" dalam komplek bangunan makam Juliet. Surat-surat itu berisi permohonan bantuan pada Juliet, terhadap "penderitaan cinta" yang mereka alami.

Tergerak oleh fenomena tersebut, Ettore Solimani kemudian membaca dan membalas surat-surat yang ditinggalkan pengunjung situs bersejarah kota Verona tersebut.  Pada tahun 1972, Giulio Tamassia beserta beberapa seniman dan sarjana sastra membentuk Klub Juliet. Mereka meneruskan pekerjaan Solimani membalas setiap surat yang ditujukan pada Juliet.

Semenjak surat-surat untuk Juliet itu dibalas oleh Solimani, semakin banyak pula surat yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Klub Juliet akhirnya menjadi sebuah organisasi nirlaba. Mereka kemudian merekrut relawan, para pemudi yang menggemari kisah cinta Romeo dan Juliet. Tugas mereka cuma satu, menulis surat jawaban dari para penggemar Juliet di seluruh dunia.

Tak hanya itu, Klub Juliet yang kini dipimpin oleh Giovanna Tamassia, putri dari Giulio Tamassia juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang didedikasikan untuk mitos roman cinta Romeo dan Juliet. Atas nama Departemen Kebudayaan Dewan Kota Verona, Klub Juliet menggelar "Cara Giuletta/Dear Juliet", sebuah penghargaan untuk surat cinta terindah yang diberikan setiap tanggal 14 Februari. Ada pula acara "Juliet's Birthday", untuk merayakan hari lahir karakter sastra terkenal ini.

Puncak dari banyak acara yang diselenggarakan Klub Juliet ini adalah "Scrivere per amore", yakni kompetisi Menulis Untuk Cinta. Sebuah penghargaan sastra untuk novel cinta yang diikuti banyak penulis di seluruh dunia.

Tak heran apabila kota Verona dijuluki sebagai Kota Cinta, karena keberadaan Klub Juliet ini. Setiap tahun, ribuan surat dikirim ke Klub Juliet, dengan sebuah alamat yang sederhana saja, " Juliet, Kota Verona, Italia".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun