Kami mengerti bahwa profesi jurnalis saat ini kerap dihadapkan pada dilema. Di satu sisi anda berteriak kemerdekaan dan kebebasan pers. Tapi di sisi lain, anda sadar bahwa anda juga harus menjaga periuk nasi di dapur harus tetap mengebul.
Karena itu, protes dan nada tinggi yang dilakukan Prabowo dan massa Reuni Akbar 212 seharusnya bisa anda mengerti pula. Seharusnya anda juga bisa memahami suara hati mereka yang menuntut keadilan dan hak mereka pada profesi anda sebagai pengabar sebuah peristiwa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!