Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tips Membuat Tulisan Opini yang Bagus

14 November 2018   09:36 Diperbarui: 15 November 2018   20:50 8282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (saultonline.com)

Artikelnya mengandung argumen yang logis? Ya. Karena didalamnya saya kemukakan alasan-alasan logis mengapa tema tersebut adalah omong kosong dan nonsense.

Apakah kesimpulannya kuat? Ya. Karena kesimpulannya bisa menjawab keraguan atas sebuah pertanyaan, "Apakah bisa beli property tanpa modal?"

Menilai sebuah tulisan opini itu bagus atau tidak sangat subyektif, sebagaimana tulisan itu sendiri yang juga bersifat subyektif. Namun, setidaknya ada cara, tips, atau langkah-langkah tertentu yang bisa dijadikan pedoman untuk menulis opini yang bagus.

Berikut ini adalah beberapa tips menulis opini yang bagus berdasarkan beberapa sumber tulisan opini:

1. Tuliskan opini kita dengan penuh gairah. 

Menuliskan opini adalah kesempatan bagi kita untuk menyuarakan keyakinan, nilai dan wawasan pribadi. Tulisan ini harus sepenuhnya subyektif dan ditulis dengan penuh gairah. 

Artinya, tulisan ini mewakili perhatian penuh kita pada sesuatu yang membuat kita tidak nyaman. Seandainya tulisan itu bersifat mendukung, gairah akan dukungan itu juga bisa terbaca dengan jelas.

2. Jangan takut akan kontroversi. 

Sebagian besar tulisan opini yang berhasil menarik minat pembaca bersifat kontroversial. Jadi, jangan ragu untuk menentang pendapat umum. Jangan takut untuk menyuarakan pendapat dengan pendekatan yang berbeda dari yang dilakukan banyak orang. Setuju, atau tidak. Pilih sisi hitam atau putih. Jangan bersifat abu-abu. Justru tulisan yang ragu-ragu dalam berpihak menunjukkan ketidakkonsistenan kita, dan itu bukanlah sebuah opini yang bagus. Tidak ada orang yang percaya pada tulisan yang penuh keraguan.

3. Kemukakan argumen yang logis. 

Opini yang bagus selalu disandarkan pada logika yang baik. Saat kita menulis, pastikan bahwa kita tahu apa masalahnya, tahu apa yang hendak kita kemukakan. Jangan sampai kita menulis berdasarkan apa yang tidak kita kuasai dengan baik. 

Jika ada ketidaksetujuan pada suatu masalah, kemukakan argumen kita dengan cara yang kritis dan persuasif. Bayangkan pendapat pribadi kita sedang diadili, dan kita sedang membela diri dengan argumen-argumen yang bisa membuat juri atau hakim berada di pihak kita.

4. Awali tulisan dengan sebuah kejutan. 

Faktor psikologis pembaca sangat berpengaruh dalam tulisan opini yang hendak kita buat. Pembaca biasanya akan tertarik pada tulisan yang diawali dengan sensasi. Jika awal tulisan menarik, mereka akan meneruskan untuk membaca. Jika tidak, ya apa boleh buat, dilewatkan begitu saja.

Itulah sebabnya mengapa timbul fenomena clickbait. Judul headline dibuat sesensasional mungkin. Untuk tulisan opini, kita bisa mengawalinya dengan pertanyaan yang menarik atau pernyataan yang kuat dan kemudian kita pertahankan. Misalnya, "Mengapa sih masalah rem sepeda onthel saja diributkan warganet?" (Jika saya jadi pembaca, awal tulisan seperti ini menurut saya bisa mengundang rasa penasaran).

5. Jagalah nada tulisan tetap konsisten. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun