Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Rasa Takut dari Penari Jalanan

12 November 2018   08:30 Diperbarui: 12 November 2018   08:29 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi oleh Fienca Amelia Putri (photographyfap.blogspot.com)

Harus diakui, ada rasa takut, sebagaimana yang digambarkan Emha dalam tulisannya tersebut. Takut karena rasa gengsi, malu jika suatu saat bertemu teman lama yang sudah sukses kemudian bertanya apa pekerjaan saya saat ini.

Toh akhirnya saya memberanikan diri juga. Lambat laun, rasa takut itu hilang. Berganti kepasrahan pada Yang Maha Pemberi Rezeki. Dalam sebuah hadist, Rasulallah shalallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah ALLAH) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya."
( HR. Ibnu Hibban No. 1084).

Pelajaran dari pengamen dan penari jalanan hari itu hingga saat ini benar-benar sangat membekas. Senyum ikhlas dari sang pengamen dan penari jalanan itu seakan benar-benar terpatri dalam hati saya. Bagai sebuah obat ketika hati ini mengeluh perihal rizki, ingatan akan senyum pengamen itu langsung muncul ke permukaan, mengingatkan saya untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah saya punya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun