Seperti apa sih kehidupan di kantornya Google? Mungkin sudah banyak situs atau film dokumenter yang mengupas suasana kerja di kantor raksasa internet ini.
Tapi jika suasana dan budaya kerja Google diilustrasikan dalam bentuk sebuah komik, mungkin ini baru pertama kalinya. Apalagi, komik tersebut ditulis oleh karyawan Google sendiri.
Adalah Emmanuel "Manu" Cornet, seorang insinyur perangkat lunak di Google, yang menulis dan menjadi ilustrator buku yang diberi nama Goomics tersebut. Cornet, yang juga seniman dan musisi, berasal dari Prancis dan mulai bekerja di Google pada tahun 2007.
Saat membaca Goomics, orang akan tahu bahwa Cornet adalah pengamat yang tajam akan budaya perusahaan tempat dia bekerja.Â
Karena membawa nama Google, apalagi dibuat oleh karyawannya sendiri, sudah tentu Goomics harus melalui persetujuan dewan direksi Google sebelum resmi dirilis.
Dalam wawancara dengan Business Insider, Cornet mengatakan, ada ulasan panjang tentang "Goomics" sebelum ia diberi sinyal OK dari Google untuk mempublikasikannya. Lebih jauh, Cornet juga mengatakan, meski direstui, tidak semua petinggi Google suka dengan Goomics. Mereka khawatir Goomics akan mempengaruhi reputasi Google di mata publik.
Humor satir tentang budaya kerja Google
Setiap bab pada buku Cornet ini berjudul huruf abjad, yang dimaksudkan untuk menghormati perusahaan induk Google, Alphabet.Â
Misalnya, "S" adalah untuk "spoiled". Kata ini digunakan Cornet untuk menggambarkan sebagian Googlers (sebutan untuk karyawan Google) yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah mereka peroleh dari perusahaan.
"Saya akan mengatakan bahwa sebagian besar orang di Google senang dengan apa yang mereka miliki," kata Cornet. "Beberapa mengeluh, dan saya mencoba untuk mengambil pandangan yang seimbang. Saya mencoba untuk menunjukkan betapa mengerikannya mengeluh ketika kita mendapatkan begitu banyak. "
Dalam salah satu kartun di Goomics, Cornet menggambarkan saat mantan CEO Google Eric Schmidt mengumumkan serangkaian kenaikan gaji, bonus, dan hadiah. Dan -- dapat ditebak - seseorang ternyata belum puas dan masih menginginkan lebih banyak lagi.
Ada pula bab "J" untuk "jargon". Menurut Cornet, sangatlah penting bagi New Googlers (disingkat Nogglers, sebutan untuk karyawan baru Google) mengetahui jargon-jargon atau istilah-istilah tertentu yang khusus dan biasa digunakan di Google.
Seorang Nogglers harus cepat memahami apa itu "dog-fooding", yang mengacu pada proses ketika seorang karyawan Google menguji sendiri produk perusahaannya.
Proses perekrutan karyawan baru juga tak luput dari sorotan Cornet. Menurut Cornet, standar Google dalam merekrut karyawan baru terlalu tinggi, sementara prosentase kandidat yang bisa memenuhi standar tersebut sangat rendah.
Menurut Cornet, kelemahan - atau setidaknya kerugian -- dari tingginya standar perekrutan karyawan baru adalah dapat menciptakan mentalitas elitis di antara beberapa karyawan Google.
Cornet mencontohkan saat Google mengakuisisi Motorola pada tahun 2011, "Beberapa Karyawan Google menjadi pongah tentang kecakapan akademis mereka dan mempertanyakan apakah semua karyawan baru (dari Motorola) bisa memenuhi standar perekrutan Google."
Menurut Cornet, beberapa karyawan Google tidak mengamati peraturan perusahaan yang masuk akal seperti: "Makanan ringan dan nasi kotak untuk makan siang dan makan malam tidak seharusnya dibawa pulang untuk memberi makan seluruh keluarga."
"Saya hampir tidak melepaskan yang satu ini," kata Cornet. "Ini mungkin yang paling populer dari ilustrasi saya, tetapi saya tidak benar-benar menganggapnya lucu. Jadi ini menunjukkan betapa tidak pekanya saya dalam memprediksi gambar apa yang disukai orang. "
Buku ini mengandung banyak istilah-istilah teknologi dan internet. Jika anda bukan orang yang familiar dengan istilah-istilah tersebut, mungkin akan kesulitan untuk memahami bahasa humor dari Cornet.
Meski banyak mengandung kritik serta humor satir tentang Google yang dimuat dalam Goomics, bahwa Google tetap mengizinkan Cornet untuk merilis buku tersebut bisa menjadi tanda bahwa terlepas dari banyaknya perubahan di perusahaan, para manajer dan pekerja Google masih bisa menertawakan diri mereka sendiri. Goomics saat ini sudah dijual di Amazon dengan bandrol harga US$ 19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H