Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona Puspa Indonesia dalam Malang Flower Carnival

17 September 2018   07:50 Diperbarui: 17 September 2018   10:55 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu peserta Malang Flower Carnival (dok.pribadi)

Lenggak-lenggok warga negara asing yang ikut dalam karnaval ini tentu saja menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat yang menyaksikan. Layaknya seorang peragawan tulen, warga negara asing ini dengan santainya berjalan sepanjang catwalk dan tak hentinya menebar senyum pada setiap masyarakat yang melihatnya.

Uniknya, penonton malah ramai mengomentari alas kaki yang dipakai peserta dari mancanegara ini. Jika peserta lain memakai sepatu dengan hak tinggi yang berpadu dengan busana yang dia kenakan, lain halnya dengan para bule nyentrik ini. Sepatu yang dikenakan adalah sepatu kets yang biasa mereka pakai sehari-hari. 

Tak pelak hal ini menghasilkan pemandangan yang kontras sekali dengan kemegahan dan warna-warni busana yang mereka pakai.

Peserta dari Jerman di Malang Flower Carnival (dokumentasi pribadi)
Peserta dari Jerman di Malang Flower Carnival (dokumentasi pribadi)
Warga negara asing yang ikut serta dalam karnaval ini sebagian besar adalah mahasiswa asing yang sedang belajar di beberapa universitas di Malang dan Surabaya. Sebagian yang lain adalah wisatawan mancanegara yang sedang long stay dan sengaja ingin menyaksikan kemeriahan Malang Flower Carnival.

Kemeriahan dan antusias menonton tak hanya diperlihatkan masyarakat umum dan wisatawan lokal saja. Di deretan kursi tempat para undangan yang diisi mahasiswa asing, mereka juga terlihat antusias dan tak henti-hentinya bertepuk setiap kali ada peserta karnaval yang lewat. Apalagi jika peserta itu adalah rekan mereka sendiri, sesama mahasiswa asing meski beda negara dan beda universitas.

Seperti yang terlihat pada sosok mahasiswa cantik asal Mesir ini. Aya, panggilan akrabnya berulangkali melambaikan tangan dan memanggil temannya dari Mesir yang saat itu sedang lewat di depannya. Tak hanya itu, Aya juga kerap meminta temannya untuk memotret dirinya dengan latar para peserta karnaval. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
"Buat Instagram," kata Aya singkat sambil tersenyum simpul.

Menjelang matahari terbenam, deretan peserta karnaval yang lewat sudah habis. Malang Flower Carnival usai sudah. Menyisakan cerita kemeriahan yang patut untuk ditunggu kembali kehadirannya setiap tahun. Semoga lebih megah dengan ragam busana dan karnaval yang lebih berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun