Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kopi "Klotok" dan Euforia Piala Dunia di Desa

18 Juni 2018   01:16 Diperbarui: 1 Agustus 2018   19:00 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitulah. Sepakbola bisa mengubah seseorang yang dalam kesehariannya mungkin tidak pernah mengikuti perkembangan sepakbola dunia, menjadi komentator dan pengamat sepakbola yang handal. Piala Dunia juga bisa mengubah seorang bapak tua yang mungkin tidak pernah menerima pelajaran geografi dunia menjadi kenal dengan nama-nama negara atau daerah lain yang sebelumnya tidak pernah di dengar. Seperti ketika saya bertanya, "Yang sebelum ini siapa yang bertanding tadi pak?"

"Oh, tadi Kosta Rika lawan Siberia".

Nah, apa saya bilang. Bahkan bapak tua itu kenal dengan nama Siberia, sebuah kawasan di Rusia sana. Padahal maksudnya adalah Serbia.

Pertandingan pun berakhir dengan kekalahan Jerman. Saya kemudian beranjak dan hendak membayar. "Berapa bu?"

"Nasi satu kopi dua 7 ribu, gorengannya berapa?"

"Enam", jawab saya.

"Berarti 7 ribu tambah 3 ribu, 10 ribu mas".

Usai membayar dan melangkah keluar, saya mengkalkulasi harga dari hidangan di warung kopi tadi. Tujuh ribu untuk nasi dan 2 cangkir kopi, anggap saja secangkir kopi 2 ribu rupiah, berarti nasinya seharga 3 ribu rupiah. Sedangkan gorengannya lima ratus rupiah per biji. Murah meriah, seperti murah meriahnya Piala Dunia yang bisa kita nikmati gratis di Indonesia. Sayangnya, warung kopi tadi tidak menyediakan Kacang Garuda. Padahal tahu sendiri kan, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun