Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Politik dan Drama di Balik Nama Jalan Kota Malang

6 Mei 2018   19:10 Diperbarui: 6 Mei 2018   19:37 1914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nama jalan di Kota Malang (dok. pribadi)

Daftar Pustaka:

1. Van Schaik, A (1996).  Malang, Beeld van Een Stad. Purmerend : Asia Maior

2. Basundoro, Purnawan (2009). Dua Kota Tiga Zaman: Surabaya dan Malang sejak jaman Kolonial sampai Kemerdekaan. Penerbit Ombak

3. Hudiyanto, Reza (2011). Menciptakan masyarakat kota: Malang di bawah tiga penguasa 1914-1950. Penerbit Lilin

4. Husein, Sarkawi B (2010). Negara di tengah Kota: Politik Representasi dan Simbolisme Perkotaan (Surabaya 1930-1960). Yayasan Obor

5. Soeara Asia, 2 Oktober 1943

6. Tjamboek Berdoeri (2004), Epilog. Indonesia Dalem Api dan Bara. Penerbit Elkasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun