Ketika Laptop Berubah Jadi Buku dan Pentingnya Penyimpanan Digital

Kapasitasnya pun bermacam-macam, mulai yang gratis 5 GB sampai penambahan kapasitas hingga mencapai 100 TB, tentunya dengan membayar biaya tambahan. Tapi, itu semua membutuhkan koneksi internet, dan tentunya juga mengurangi jatah kuota dari paket internet yang kita punya.

Kita juga bisa mencadangkan file atau foto dari smartphone secara manual ke laptop. Cara yang terlalu umum adalah dengan menyambungkan smartphone dan laptop/komputer menggunakan kabel data. Sedikit rumit karena kita harus mencari dan membuka folder dimana file yang ingin kita cadangkan berada. Selain itu, proses transfernya kadang lama, apalagi jika jumlah file yang kita pindahkan banyak dan besar.

Solusi praktisnya adalah dengan menggunakan perangkat penyimpanan dari Sandisk. Bentuknya hampir sama dengan flashdisk pada umumnya. Tapi Sandisk yang ini bukan sembarang flashdisk biasa. Karena terbiasa dengan smartphone android, SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 adalah pilihan tepat jika kita ingin menyimpan dan mencadangkan file atau foto dari smartphone.

Kecil tapi futuristik, itulah kesan yang didapat ketika melihat bentuk SanDisk Ultra Dual Drive ini. Jika flashdisk biasa hanya mempunyai satu sisi konektor ke laptop, SanDisk Ultra Dual Drive ini mempunyai dua sisi konektor. Satu sisi dilengkapi konektor USB 3.0 untuk terhubung ke laptop, sisi lainnya terhubung ke smartphone, yakni pada bagian mikro USB seperti pada konektor kabel data. 

Cara menghubungkannya juga mudah. Cukup tekan sisi konektor yang sedang dalam posisi di luar hingga masuk ke dalam, dengan begitu, sisi konektor yang di dalam akan terdorong keluar. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada video berikut ini.

Untuk memindahkan/mencadangkan data yang ada di smartphone, kita harus memasang terlebih dulu aplikasi SanDisk Memory Zone yang sudah tersedia di app store. Aplikasi ini memudahkan pengguna SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 ketika akan memindahkan data dari smartphone ke perangkat penyimpanan ini. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan beberapa pilihan penyimpanan awan seperti Dropbox atau Google Drive bila kita ingin mencadangkan data digital kita disana. 

tampilan aplikasi Sandisk Memory Zone (play.google.com/sandisk.mz)

Proses pemindahannya juga cepat. Karena untuk menyambungkan perangkat ini ke laptop/komputer, SanDisk menggunakan konektor USB 3.0, yang jauh lebih cepat daripada konektor USB 2.0 biasa dan diklaim mampu mencapai kecepatan hingga 150 MB/s. Kita juga tidak perlu khawatir jika perangkat laptop kita masih menggunakan port USB 2.0 karena SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 juga kompatibel dengannya dan perangkat apapun yang mendukung fitur USB On-The-Go (OTG).  Sementara untuk kapasitas ruang penyimpanan, SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 tersedia dalam 4 pilihan, yakni 16 GB, 32 GB, 64 GB dan 128 GB.

Dengan model perangkat penyimpanan bergerak seperti ini, kita tidak harus selalu menghubungkan smartphone ke laptop untuk memindah/mencadangkan data. Jika ingin menyimpan data dari smartphone, cukup hubungkan SanDisk Ultra Dual Drive ma3.0 ke smartphone. Nanti jika sudah ada waktu luang, baru kemudian bisa kita pindahkan ke laptop.

Kejadian hilangnya data dan foto-foto di laptop yang dicuri orang menyadarkan saya akan pentingnya penyimpanan digital. Dan tentunya keberadaan perangkat penyimpanan digital yang praktis, seperti SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 ini.