Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tiga Minuman Kopi Kekinian yang Unik dan Layak Kamu Coba

11 Maret 2018   20:27 Diperbarui: 12 Maret 2018   06:43 2296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai minuman populer, kopi bisa dihidangkan dengan berbagai cara. Ibarat pepatah banyak jalan menuju Roma, begitu pula ragam penyeduhan kopi. Dari yang konvensional seperti kopi tubruk atau kopi yang langsung ditubrukkan dengan pancuran air panas, hingga menggunakan mesin ekstraksi seperti yang ada pada kopi espresso.

Seiring dengan perkembangan jaman, makin banyak pula teknik menyeduh kopi yang bisa dilakukan. Eksplorasi ragam teknik penyeduhan ini dilakukan mulai dari penggunaan air dingin sampai penambahan bahan tertentu. Soal rasa, itu kembali pada selera masing-masing. Berikut ini tiga minuman kopi kekinian yang bisa kamu coba dan nikmati.

Cold Brew Coffee

Kopi tak harus selalu diseduh dengan air panas. Pada dasarnya, minuman kopi adalah hasil dari fermentasi dan ekstraksi biji kopi yang sudah disangrai. Mengekstraksi biji kopi menggunakan paparan (suhu) dari air panas adalah teknik yang umum digunakan banyak orang. Bagaimana bila kopi diseduh dengan air dingin saja biar tidak ribet?

Bisa kok. Namanya Cold Brew Coffee. Teknik penyeduhan ini bukan berarti bubuk kopi diseduh dengan air dingin dan langsung dinikmati. Jika itu yang kamu lakukan, rasa minuman kopi tersebut malah akan terasa hambar dan aneh. Kopi yang diseduh dengan metode Cold brew menggunakan faktor lamanya durasi/waktu ketimbang suhu panas untuk mengekstraksi kopi.

Minuman kopi ala Cold brew dibuat dengan memakai metode "perendaman" selama minimal 8 jam. Biasanya jangka waktu yang digunakan adalah 8-12 jam. Untuk menyeduh (brewing), yang digunakan adalah air biasa dengan suhu ruang atau dengan air dingin. 

Inilah yang membedakan cold brew dengan kopi biasa yang diseduh dengan air panas. Kopi cold brew tidak pernah terkena paparan (suhu) panas sehingga tidak ikut mengekstraksi karakter keasaman dari kopi. Selain itu, hasil cold brew pun cenderung dirasa lebih ringan dan istimewa.

Kamu juga bisa membuat cold brew coffee sendiri di rumah. Untuk peralatan, kamu harus menyiapkan toples/jar dari bahan kaca lengkap dengan penutupnya yang rapat. Bubuk kopi yang digunakan lebih baik yang sedikit kasar, atau medium-to-coarse (mendekati kasar). 

Sedangkan jenis kopinya bisa apa saja. Mau robusta, arabika, atau excelsa. Tapi, banyak orang yang menyukai jenis kopi arabika karena rasa asam dan buah-buahannya jadi lebih terasa. Jangan lupa juga menyiapkan kertas saring/paper filter dan plastik sebagai pelapis untuk menutup toples nanti.

Cold Brew Coffee (dok.pribadi)
Cold Brew Coffee (dok.pribadi)
Setelah bahan dan peralatan tersedia, masukkan 250 gram bubuk kopi ke dalam toples. Seduh dengan 1 liter/4 gelas air dingin. Perbandingan antara bubuk kopi dan volume air bisa bermacam-macam. Tapi jika terlalu sedikit bubuk kopi, cold brew yang dihasilkan jadi terlalu encer, malah tidak enak.

Setelah itu aduk dengan rata, kemudian tutup wadah toples/jar tadi dengan terlebih dahulu dilapisi plastik. Ini untuk mencegah bahan-bahan asing/kotoran dari luar masuk ke dalam. Tempatkan wadah toples berisi cairan kopi tersebut dalam suhu ruang selama 8-12 jam. 

Kemudian saring hasil fermentasi kopi tersebut menggunakan paper filter. Minuman kopi Cold brew siap dihidangkan dan lebih nikmat disajikan dengan es batu.

Bulletproof Coffee

Jika diartikan secara harfiah, jenis minuman kopi yang satu ini  berarti Kopi Anti Peluru. Tapi, secara sederhana, sebut saja minuman ini sebagai Kopi Mentega. Yup, karena ada tambahan mentega di dalam minuman kopi ini.

Bulletproof Coffee sebenarnya brand/merek minuman kopi yang diciptakan Dave Asprey. Dikutip dari situs resminya, Dave Asprey mendapatkan inspirasi Bulletproof Coffee (kopi anti-peluru) dari kebiasaan masyarakat Tibet yang gemar mencampurkan beragam minuman dengan mentega yang terbuat dari susu yak.

Istilah bulletproof coffee sendiri meniru sebuah film berjudul Bulletproof Monk (dibintangi Chow Yun Fat)yang menceritakan seorang biksu asal Tibet. Tapi bisa juga karena ada tambahan mentega dan esensi minyak di dalamnya, seolah-olah jika kopi ini ditembak, pelurunya akan meleset karena licin terkena mentega dan minyak. Yah mirip-mirip lah dengan ajian Belut Putih.

Bulletproof Coffee (bulletproof.com)
Bulletproof Coffee (bulletproof.com)
Minuman kopi yang dicampur dengan mentega sebenarnya bukan hal baru. Berhubung Dave Asprey mempopulerkan merek Bulletproof Coffe-nya, kopi mentega pun menjadi tren yang kekinian. Dave mengklaim bahwa resep Bulletproof Coffee miliknya bisa dijadikan alternatif cara diet yang cepat.

Bulletproof Coffee yang asli tidak menggunakan sembarang mentega. Yang ditambahkan pada minuman kopi tersebut hanya mentega yang berasal dari binatang pemakan rumput yang biasanya memiliki omega 3, omega 6 serta vitamin K yang sehat untuk tubuh. Selain itu, ditambahkan pula Brain Octane Oil (MCT-medium chain triglycerides-oil) atau Virgin Coconut Oilpada secangkir kopi yang diseduh.

Cara membuatnya juga mudah banget. Cukup seduh 2 sendok teh kopi bubuk (apa saja) dengan secangkir air panas, kemudian saring dengan kertas filter. Bisa juga disaring dengan alat French Press supaya dihasilkan ekstrak kopi murni. 

Setelah itu tambahkan 1 sendok teh mentega dan satu sendok teh VCO/MCT Oil. Kemudian aduk hingga terlarut merata. Bisa pula kamu mencampurkan semua bahan tersebut dengan menggunakan blender selama 30 detik atau sampai berwarna keemasan.

Menurut precisionnutrition.com yang harus diperhatikan adalah kopi mentega (bulletproof) ini mengandung sekitar 465 kalori. Kopi jenis ini baik dinikmati untuk mengganti menu pada sarapan. Secangkir kopi mentega akan membuat kamu kenyang sampai menjelang makan siang. Kamu tak membutuhkan lagi sarapan berat jika sudah minum kopi mentega ini kecuali kamu tak peduli soal kalori.

Nitro Coffee

Jika kamu ingin menikmati sensasi kopi yang luar biasa maka Nitro Coffee adalah jawabannya. Jenis minuman kopi yang satu ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari Cold Brew Coffee. Keunikan Nitro Coffee terletak pada proses infusi tekanan Nitrogen (N2O) kedalam cairan kopi dan meneruskan tekanan tersebut ke dalam gelas saji sehingga menghasilkan kopi yang smooth, ringan dengan rasa manis yang unik, penuh busa-busa bergelembung di atasnya.

Foto: sprudge.com
Foto: sprudge.com
Tekstur Nitro Coffee jika dilihat mirip seperti Bir, yaitu bergelembung penuh busa-busa diatasnya. Namun kamu gak perlu khawatir,  proses nitro coffee sama sekali tidak mengandung alkohol. 

Bahan dasar Nitro Coffee adalah kopi dingin yang dibuat dengan metode Cold Brew. Gelembung dan busa yang dihasilkan terbentuk dari nitrogen yang diinfuskan ke dalam cairan kopi dingin. Tentu saja ada alat khusus supaya zat NO2 tadi bisa masuk dan tercampur dalam cairan kopi. Salah satunya adalah mypressi TWIST, alat brewing kopi espresso yang menggunakan tekanan NO2.

Nitro Coffee pertama kali diperkenalkan oleh Cuvee Coffee di Austin. Menurut Mike McKim, pendiri Cuvee Coffee, mereka menyajikan Nitro Coffee pertama kali pada acara Slow Foods Quiz Bowl di Austin pada 12 Agustus 2012. 

Karena respon penerimaannya bagus, McKim akhirnya memutuskan untuk mengemas Nitro Coffee dalam kemasan kaleng yang mulai dipasarkan pada awal 2014. Sejak itu, beberapa perusahaan kopi lainnya pun membuat Nitro Coffee kemasan kaleng.

Untuk membuat rasanya lebih semarak, Nitro Coffee biasanya dihidangkan dengan tambahan sirup vanilla atau sirup buah lainnya, dan disajikan dalam keadaan dingin.

Nah, itu tadi tiga minuman kopi kekinian yang bisa kamu coba nikmati. Selain Nitro Coffee yang proses pembuatannya sedikit rumit, Cold Brew Coffee atau Bulletproof Coffee bisa kamu bikin sendiri di rumah. Tertarik? Silahkan mencoba.

Bahan bacaan: Bulletproof coffee dan Eater.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun