Upaya Bank Danamon untuk lebih dekat dan bersahabat kepada nasabah dan pengguna sosial media juga tampak pada bahasa komunikasi yang digunakan pada seluruh akun sosial media mereka. Alih-alih menggunakan bahasa yang kaku dan menjemukan, Bank Danamon memilih penggunaan bahasa yang lebih kekinian. Jika kita menengok akun-akun media sosial Bank Danamon, informasi yang tersaji tidak hanya seputar perbankan saja.Â
Tentu saja, informasi dan gaya bahasa yang dipilih disesuaikan dengan jenis akun sosial medianya. Di akun Instagram @mydanamonmisalnya, Bank Danamon memilih untuk menyajikan beragam foto-foto yang instagramable disertai caption berupa tips hingga kutipan motivasi. Â Bank Danamon menyadari bahwa pengakses Instagram didominasi oleh generasi millenial. Melalui akun instagram pula Bank Danamon menggelar kompetisi kreatif setiap bulan untuk generasi millenial melalui kontes foto/video dengan tagar #MomenKendali.
Lain halnya dengan informasi yang disajikan di akun Linkedin @Bank Danamon. Berhubung Linkedin banyak diakses pebisnis dan profesional muda, informasi yang disajikan Bank Danamon sudah tentu perihal kinerja perbankan mereka. Begitu pula dengan akun twitter @danamon. Tipikal pengguna Twitter yang menginginkan informasi yang serba ringkas dan up to date dimanfaatkan Bank Danamon dengan menggunakan akun sosmed ini untuk menyapa, menjawab pertanyaan, hingga menyampaikan ulang informasi terkini dari para penggunanya.
Keseluruhan perombakan platform digital dari Bank Danamon diatas menegaskan keinginan kuat dari Bank Danamon untuk berkomunikasi secara intensif, lebih dekat dan lebih bersahabat dengan generasi millenial yang kian akrab dengan teknologi digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H