Traveling dan Hangout Jadi Lebih Asyik dengan Sakuku BCA

Bagaimana rasanya jika saat kamu traveling atau hangout dompetmu ketinggalan? Tentu saja kelabakan, dan malu mungkin. Tapi, dijaman serba internet dan gadget seperti sekarang, ketinggalan dompet bukanlah peristiwa yang bisa bikin kita galau. “Lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan HP,” begitulah kata sebagian besar orang. Memang, selain internet yang telah menjadi nafas kehidupan kita di era modern seperti sekarang, smartphone juga termasuk benda wajib yang harus selalu ada di mana pun kita beraktivitas. Dan, beruntunglah jika di smartphone kamu, yang tak pernah ketinggalan itu sudah tersedia aplikasi Sakuku dari BCA.

Layanan Sakuku sangat praktis karena menggunakan nomor HP sebagai nomor uang elektronik. Kamu bahkan tidak perlu menjadi nasabah BCA sebelumnya untuk bisa memanfaatkan layanan ini. Seperti apa sih aplikasi Sakuku dari BCA ini?

Hari Kamis (27/10), saya beruntung mendapat undangan dari BCA dan Blogger Perempuan/B Blog untuk menghadiri dan mereview aplikasi Sakuku BCA ini, dalam cara Ngumpul Blogger Bali. Selain membahas aplikasi Sakuku, acara Ngumpul Blogger Bali kali ini juga menghadirkan mas Wahyu Mahendra, seorang anak muda yang menceritakan pengalamannya sebagai Travel Lifestyle Photographer. Hanya dengan mengandalkan kamera dari hp Iphone 5, hasil fotografi dari mas Wahyu terlihat menakjubkan. Dari pihak BCA, ada pak Aming Lauren yang menjelaskan detil aplikasi Sakuku. Sayang sekali, pak Aming menjelaskannya terlalu cepat, sehingga saya untuk menulis review kali ini terpaksa harus gugling mencari tahu lebih detil lagi aplikasi Sakuku.

Aplikasi uang elektronik dari BCA ini bisa kamu unduh di Playstore (Android OS 4.0 ke atas) atau Apple App Store (iOS 7.1 ke atas). Tenang saja, aplikasi ini ringan kok, tidak memberatkan memori smartphone. Bahkan, ketika sudah terinstal pun, loading dan running aplikasinya juga smooth.

Untuk registrasi, kamu tinggal membuka aplikasinya, setujui syarat dan ketentuannya, lalu isi data diri (nama, tanggal lahir, dan alamat email), lanjutkan ke proses pembuatan PIN, dan akun Sakuku kamu langsung aktif! Sakuku akan secara otomatis mendeteksi nomor seluler yang kamu pakai. Jika smartphone kamu memiliki fitur dual SIM, Sakuku akan mengambil nomor seluler yang kamu pakai sebagai default nomor pertama. Pembukaan rekening hanya dikenakan biaya kirim 1x SMS (Rp 250 atau Rp 350 tergantung operator). Secara otomatis, pulsa kamu akan berkurang (prabayar) atau masuk ke tagihan bulanan (pascabayar).

Transaksi menggunakan Sakuku juga aman karena menggunakan PIN berupa enam digit numerik setiap kali login dan otorisasi transaksi.

Ada dua versi Sakuku, yang pertama adalah Sakuku standar, dimana kamu tidak memerlukan rekening BCA. Tapi, tentu saja dengan keterbatasan menu. Pada Sakuku standar, kamu hanya bisa memanfaatkan menu isi pulsa, bayar belanja, dan transfer antar kontak Sakuku.

Jika kamu punya rekening BCA, kamu bisa mengupgrade Sakuku menjadi Sakuku Plus. Sehingga, kamu bisa memanfaatkan menu Split Bill, dan tarik tunai di ATM bertanda Sakuku tanpa menggunakan kartu ATM.

Menu bayar belanja di Sakuku menggunakan teknologi scan QR Code. Untuk sementara, kamu hanya bisa memanfaatkan menu bayar belanja ini di 13 merchant dengan 114 outlet yang tersebar di Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya, seperti D’Cost, Häagen-Dazs, BonChon, Doner Kebab, CGV Blitz, Alfamart, hingga Bangi Kopi Tiam, dan lain-lain. Sakuku juga telah bermitra dengan 7 situs e-commerce, yaitu Blibli.com, Bhinneka.com, dinomarket.com. kaskus, perkakasku, galerigadget dan rajagame. Jumlah merchant ini tentunya akan terus bertambah ke depannya.

Pada menu isi pulsa, kamu bisa isi pulsa ke nomor apapun. Ya, dengan aplikasi Sakuku, kamu bisa isi pulsa semudah mengupdate status Facebook. Pulsa bisa dikirimkan ke nomor kamu, nomor lain, maupun melakukan permintaan isi pulsa ke nomor teman Sakuku yang kamu miliki. Kamu dapat melakukan pengisian pulsa hingga Rp 1,1 juta per harinya.

Fitur andalan dari Sakuku BCA ini adalah Split Bill. Dengan fitur ini, kamu bisa membagi tagihan dengan teman-teman dalam kontak Sakuku milikmu. Misalnya nih, kamu lagi hangout bareng 5 temanmu di resto/cafe. Setelah acara, tagihannya 500 ribu. Nah, tagihan ini bisa kamu bagi 100 ribuan ke 5 temanmu tadi. Teman yang punya Sakuku, akan mendapat notifikasi tagihan, yang selanjutnya akan mengurangi saldo Sakuku mereka.

Sebagai uang elektronik, tentu saja kamu harus mengisi dana agar Sakuku milikmu bisa digunakan. Kamu bisa isi dana ke Sakuku melalui menu transfer pada ATM BCA dan KlikBCA Individu. Praktis bukan? Jika belum memiliki rekening BCA, kamu cukup meminta keluarga atau teman untuk melakukan pengisian dana ke nomor Sakuku milikmu.

Nasabah dapat memiliki maksimal saldo Rp 1 juta, dengan setoran top up maksimum Rp 20 juta per bulan. Lewat menu yang ada di dalam aplikasi Sakuku, kamu bisa melihat informasi saldo dan mutasi transaksi hingga 31 hari ke belakang. Segala bukti transaksi juga tersimpan dalam inbox aplikasi ini.

Sekilas, Sakuku ini sama halnya dengan Flazz. Namun, yang menjadi pembeda adalah sistem QR Code. Dan jika layanan Flazz mengharuskan adanya kartu, melalui Sakuku kamu bisa melakukan transaksi yang aman dan nyaman langsung melalui ponsel. Selain itu, Flazz lebih banyak digunakan untuk keperluan transportasi, yaitu pembayaran Transjakarta maupun Commuter Line. Sedangkan Sakuku akan lebih banyak digunakan untuk pembayaran di merchantdan toko online.