Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Romantisnya Jembatan Cinta Panusupan Purbalingga

24 Juli 2016   16:45 Diperbarui: 24 Juli 2016   16:50 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya, salah satu faktor utama yang dicari wisatawan pada sebuah tempat wisata adalah keindahan alam dan suasana yang romantis. Nah, bagaimana jika ada sebuah tempat yang menggabungkan dua faktor tersebut? Tak usah jauh-jauh, tempat itu ada di Jembatan Cinta Panusupan.

Yang dimaksud Jembatan Cinta disini hanyalah sebuah jembatan dari bambu wulung sepanjang 280 meter, yang dibentuk menyerupai bentuk hati. Meski buatan manusia jangan memandang remeh jembatan ini lho. Karena jembatan ini dibentangkan diatas hamparan sawah nan hijau dengan udara yang menyejukkan.

Selama ini, Panusupan hanya dikenal sebagai desa wisata yang mengandalkan pariwisata religi di bukit Ardi Lawet. Dimana disana terdapat sebuah makam seorang yang dianggap wali yakni Syekh Jambu Karang atau dikenal juga sebagai makam Ardi Lawet. Selain itu, di Panusupan juga terdapat sebuah wisata air terjun, yakni Curug Wana Tirta.

Keberadaan Jembatan Cinta sendiri diharapkan bisa menambah potensi pariwisata daerah. Selain sebagai tempat foto selfie favorit, pengunjung obyek wisata Jembatan Cinta juga bisa memanfaatkan paket wisata edukasi pertanian yang ditawarkan pengelola. Dalam paket ini, pengunjung diajak untuk bercocok tanam padi dan jagung, bisa saat proses menanam maupun memanen padi dan jagung.

Untuk mencapai tempat ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua ata roda empat. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari kota Purbalingga, tepatnya di Dusun Tipar Desa Panusupan Kecamatan Rembang.

Dari gerbang Desa Panusupan pengunjung bisa mengikuti petunjuk jalan yang sudah disediakan pengelola sepanjang jalan. Suasana pedesaan yang asri dan alami akan menyambut pengunjung menuju jembatan cinta. Dengan membayar parkir Rp 2 ribu untuk kendaraan roda dua, atau Rp 5 ribu untuk kendaraan roda empat serta tiket masuk Rp 5 ribu, pengunjung bisa langsung menuju jembatan cinta.

Selamat menikmati romantisnya Jembatan Cinta....

*tulisan ini juga dimuat di blog www.warungwisata.com dengan judul yang sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun