Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aksi Pesulap Dunia dan Sepucuk Kartu Lukisan dari SOS Children's Village Bali

18 Juli 2016   23:46 Diperbarui: 18 Juli 2016   23:59 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mula hubungannya dengan SOS Children's Village diawalai usai pertemuan dan perkenalan dirinya dengan Paco Lopez, yang kini menjabat sebagai manager Humas SOS Children's Village Madrid, 15 tahun yang lalu. Ditahun 2015, Jorge Blass mengunggah sebuah video di youtube yang mengajak publikmelindungi dan lebih peduli kepada anak-anak  sebagai upaya penggalangan dana bagi anak-anakdi seluruh dunia. 

Sementara pak Hadi Nitihardjo lebih banyak bercerita tentang suka-duka dan seluk beluk mengurus SOS Children's Village Indonesia. Mulai dari terbatasnya dana operasional saat awal mula berdiri, hingga anak-anak asuh yang kerap melarikan diri dari pengasuhan.

wawancara dengan Jorge Blass dan bapak Gregor Hadi Nitihardjo, Direktur SOS Children's Village Indonesia (dok.pri)
wawancara dengan Jorge Blass dan bapak Gregor Hadi Nitihardjo, Direktur SOS Children's Village Indonesia (dok.pri)
Usai wawancara, kami semua pun menuju Wantilan, untuk menyaksikan bersama kebolehan sang pesulap. Disana, sudah ramai menunggu semua anak asuh, ibu-ibu pengasuh, relawan dan beberapa tamu undangan. Acara dibuka dengan tarian Sekar Jagat yang dipersembahkan oleh tiga anak asuh SOS. Dan bintang panggung yang dinanti-nanti pun akhirnya naik panggung unjuk kebolehan.

Boleh dikata, baru kali ini saya menyaksikan secara langsung dan dari dekat pula, bagaimana seorang pesulap, terlebih kelas dunia beraksi. Meski mata sudah melotot dan ingin tahu rahasia trik sulap, tetap saja saya tidak bisa mengikuti aksi kecepatan tangan Jorge Blass yang memainkan berbagai macam trik sulap kartu dan trik sulap lainnya tersebut. Kurang dari satu jam, Jorge Blass pun menyudahi aksi panggungnya. Meski lumayan singkat, tapi itu sudah lebih dari cukup menghibur segenap tamu yang hadir menyaksikan langsung.

pesulap Jorge Blass saat memperagakan salah satu trik sulapnya (dok.pri)
pesulap Jorge Blass saat memperagakan salah satu trik sulapnya (dok.pri)
Pulang dari acara, ada sebuah benda yang membuat kesan saya tentang SOS Children's Village bertambah nilainya. Benda itu hanya sebuah kartu ucapan yang dimasukkan dalam goodie bag beserta sebuah notes dan brosur informasi SOS Children's Village. Bukan lantaran kartu ucapan itu bernilai mahal yang membuat perhatian saya tertarik, tapi lantaran cover dari kartu ucapan itu dilukis langsung oleh Ni Kadek Ayu Andrini (14 th), anak asuh SOS Children's Village Bali
kartu ucapan dari SOS Children's Village (dok.pri)
kartu ucapan dari SOS Children's Village (dok.pri)
Di dalamnya tertulis ucapan "Terima kasih sudah mengunjungi desa kami. Teruslah berbagi berita baik tentang anak-anak Indonesia"....

Well, terima kasih tak terhingga pada teman-teman relawan SOS yang sudah mengundang kami kompasianer Bali, sehingga kami jadi lebih tahu seluk beluk SOS Children's Village, dan ragam tugas mulia kalian.

Maaf, kami tak bisa memberi sumbangsih lebih selain tulisan yang mengabarkan kalian pada masyarakat Indonesia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun