Ada banyak hal yang membedakan langkah pemerintah Australia saat itu dengan apa yang sudah dilakukan oleh Menpora/Pemerintah saat ini.
Pertama, adalah tentang kesiapan. Bisa kita lihat, hampir tak ada koordinasi antar lembaga di bawah Menpora, seperti KONI/KOI, yang awalnya ditunjuk untuk mengawal kompetisi, tetapi pada akhirnya mereka malah menolak. Langkah Menpora ini banyak yang menilai terburu-buru, yang penting adalah action "Pembekuan", sementara apa langkah dan antisipasi selanjutnya masih belum jelas. Lucunya meskipun organisasi PSSI dibekukan, tetapi pemerintah tetap ingin agar kompetisi ISL tetap berjalan. Ini seperti sebuah rumah disegel, tetapi perabotannya dimanfaatkan oleh pihak yang melakukan pensegelan.
Kedua, adalah tidak adanya mitra independen yang bisa "dimanfaatkan" pemerintah. Kebijakan pemerintah saat ini lebih didasarkan atas keinginan mengganti pengurus PSSI saja. Yang digunakan sebagai alasan pembekuan adalah wewenang sesuai undang-undang atau peraturan pemerintah. Tidak ada "cooperative agreement" antara pemerintah dan PSSI. Pokoknya PSSI harus dibekukan, Titik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H