1. Capital Package
Bank Dunia tengah menyelesaikan skema kenaikan modal untuk International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan International Finance Corporation (IFC) yang diharapkan dapat meningkatkan oeran World Bank dalam rangka pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan sosial di dunia. Skema kenaikam modal ini adalah tindak lanjut hasil Spring Meetings 2018 yang ditargetkan selesai pada bulan Juli 2018.
2. Study on Urbanisation
Bank Dunia bekerja sama dengan beberapa kementerian/lembaga di Indonesia (Kementerian PPN/Bappenas dan Kemenkeu) sedang melakukan study mengenai urbanisasi di Indonesia untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan kunci yang dapat menjadi referensi bagi negara-negara di dunia dalam mengelola masalah urbanisasi agar dapat memberi keuntungan optimal bagi pertumbuhan ekonomi.
3. Human Capital Index (HCI)
Bank Dunia akan meluncurkan Human Capital Index (HCI) versi pertama yang diharapkan mampu menjadi referensi bagi para pengambil keputusan di negara-negara dunia dalam menetapkan kebijakan mengenai investasi dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam hal ini, Indonesia merupakan salah satu "early adapter country" dalam pengembangan pendekatan strategis untuk mempercepat pembangunan SDM.
4. Bali FinTech Principles yang akan membahas kemajuan pesat dalam teknologi digital mengubah lanskap ekonomi dan keuangan global.
"Sesuai Instruksi Presiden, momentum kehadiran 'dunia' ke Bali bulan Oktober 2018 wajib dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi investasi dan wisata," kata Pak Luhut. Karenanya, Indonesia berkepentingan menunjukkan berbagai pencapaiannya dalam sejumlah agenda pembangunan seperti infrastruktur dan human capital, serta keragaman destinasi pariwisata dan kekayaan seni, budaya dan kerajinan Indonesia.
"Kondisi itu harus didukung ketersediaan layanan publik untuk menjadikan wilayah urban sebagai kawasan layak huni dan memiliki potensi ekonomi untuk menyerap lapangan kerja," katanya.Â
Daya saing generasi muda di era digital ekonomi digital ini juga menjadi satu hal menarik yang disorot pemerintah dalam pembahasan human capital, terkait era disruption saat ini. Indonesia perlu memastikan posisinya sebagai tuan rumah dan Ketua dari Development Committee Bank Dunia.
"Dan yang tidak kalah penting adalah menunjukkan keramahan bangsa Indonesia dalam menyambut para tamu asing yang datang dari seluruh negara di dunia dan agar mereka merasa aman dan nyaman selama berkunjung di Indonesia," tutur Pak Menko. "Intinya, Annual Meetings ini merupakan kerja bersama seluruh komponen masyarakat karena para tamu asing itu akan melihat kita sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia,".
Pak Menko Kemaritiman mengungkap bahwa saat ini Indonesia juga menjabat sebagai Executive Director di kantor pusat IMF maupun Bank Dunia di Washington DC. Posisi Indonesia sebagai Executive Director itu mewakili 11 negara di kawasan Asia Pasifik dan berperan untuk menyetujui setiap kebijakan IMF dan Bank Dunia.