Stadion Utama Gelora Bung Karno, Saksi Sejarah yang Kian Megah

Friendly Match Indonesia Selection vs Islandia (11/1/2018) menyisakan banyak cerita bagi para pecinta bola Indonesia. Pasalnya, ada banyak harapan yang disematkan kepada para pemain kita untuk bisa menang, apalagi mengingat mereka yang tergabung di tim Indonesia Selection adalah nama-nama besar yang sudah banyak pengalaman di lapangan hijau. 

Bambang Pamungkas, memperoleh suara terbanyak dalam vote squad Indonesia Selection di website resmi PSSI (source: instagram @JakOnline01)

Proses masuknya mereka ke squad Indonesia Selection pun terbilang unik, karena dipilih oleh para fans via online vote yang diadakan di situs resmi PSSI. Istilahnya, mereka-mereka ini adalah pemain andalan para fans sepakbola Indonesia. Sebut saja, striker Bambang Pamungkas, Hamka Hamzah, Ponaryo Astaman, Cristian Gonzales, Ahmad Bustomi,  dan lain-lain. Pelatih Robert Rene Albert (pelatih PSM Makassar saat ini) pun didaulat untuk menangani tim yang boleh dikata dadakan ini. 

Laga persahabatan Indonesia vs Islandia diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara (source: instagram @pssi__fai)

Hasil boleh dikata tak sesuai harapan, namun semoga apapun yang terjadi dapat mendongkrak prestasi Indonesia dengan berkaca dari pengalaman Islandia sebagai negara yang berhasil meloloskan diri di Piala Dunia Rusia 2018. Atas alasan ini pula, Islandia juga menggelar Coaching Clinic dengan pemain timnas Indonesia, harapannya tentu saja agar level permainan kita bisa meningkat, dan syukur-syukur bila Indonesia suatu saat bisa ikut berlaga juga di World Cup..  Aamiin..

Satu hal yang menarik dan mengundang perhatian adalah kemegahan stadion yang menjadi tempat pelaksaan event tanding sepakbola Islandia vs Indonesia Selection ini. Seperti diketahui, laga tersebut dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Markas PSS Sleman yang sudah berpredikat sebagai stadion Internasional ini sengaja dipilih oleh PSSI sebagai lokasi perhelatan, mengingat kapasitasnya yang cukup besar, mampu menampung 40.000 penonton.

Stadion Maguwoharjo (source: stadionbagus.blogspot.co.id)

Stadion Maguwoharjo yang berkonsep modern tanpa lintasan atletik ini telah memenuhi standar Internasional dari segi kelayakan akses, utamanya ketersediaan jalur evakuasi. Kemegahannya ditunjukkan pula oleh lapangan yang ditutupi hijaunya rumput Zoysia Matrella kelas Eropa. (sumber: instagram @pssi__fai).

Dengan kemegahan yang ditawarkan Stadion Maguwoharjo, tentu akan memberikan sensasi menonton yang nyaman dan menyenangkan bagi pecinta sepakbola yang ingin menyaksikan langsung tim kesayangannya bertanding ataupun sekedar berlatih. Apalagi di sekelilingnya banyak tempat wisata, pusat kuliner, dan pemandangan yang menyenangkan. 

Media Pro Asia selaku promotor menggaet Frozen Air Mineral, produk dalam negeri buatan PT. Singa Mas Indonesia menjadi sponsor utama Indonesia vs Islandia, sekaligus sebagai minuman resmi. Frozen air mineral cepet bikin seger dengan kandungan mineral yang seimbang. Keterlibatan Frozen Air Mineral dalam tur Islandia ke Indonesia ini juga bertujuan agar seluruh pemain dan pihak-pihak yang terlibat dapat merasakan manfaat Frozen Air Mineral yang efektif memulihkan stamina.

Timnas Islandia saat berkunjung ke Candi Prambanan bersama Frozen Air Mineral yang cepet bikin seger dan memulihkan stamina (source: instagram @frozenairmineral)

"Kami sangat bangga mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan PSSI, Timnas Islandia dan MediaPro Asia selaku promotor dari Iceland tour ini. Frozen Air Mineral sebagai Official Water Sponsor memiliki semangat untuk menyegarkan kedua tim. Ke depannya kami ingin memberikan komitmen untuk industri sepakbola Indonesia yang lebih baik, agar bisa step up the game menuju Piala Dunia 2022. Seperti kami yang step up the game di pasar air mineral dengan menjadi satu-satunya sponsor air mineral dalam ajang pertandingan persahabatan yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia.", ujar Laurensius Zaoputra, sang Brand Manager Frozen Air Mineral.

Striker Indonesia Selection, Bambang Pamungkas, saat melaksanakan latihn terakhirnya sebelum bertanding melawan Timnas Islandia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (source: instagram @pssi__fai)

Setelah bertandang ke Sleman, Tim Islandia kembali akan dijamu oleh Tim Indonesia untuk kali kedua. Perlu dicatat di agenda kita bahwa jadwal timnas Indonesia vs Islandia adalah besok (14/1/2018). Bedanya, jika pada laga sebelumnya Islandia berhadapan dengan pemain Indonesia Selection, kali ini yang akan berlaga adalah Tim Nasional sepak bola U-23 Indonesia, asuhan Luis Milla. Sebagai informasi, tiket Indonesia vs Islandia bisa dibeli secara online maupun offline.

Stadion GBK, Saksi Sejarah Kini Kian Megah

Rencananya, laga bergengsi ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Setelah mulai ditutup sejak 16 Juli tahun lalu, dalam proyek Stadion GBK 2017, sebagian besar bangunan telah melalui tahapan renovasi untuk persiapan ASIAN GAMES XIII, saat ini Stadion Utama Gelora Bung Karno siap digunakan kembali dengan wajah barunya yang tentunya lebih megah, mewah,  dan menakjubkan. Pertandingan Indonesia vs Islandia esok juga dijadwalkan akan jadi salah satu rangkaian peresmian Stadion Utama Gelora Bung Karno oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Sebelum melirik wajah baru Stadion Utama Gelora Bung Karno, kita ulik dikit dulu yuk sejarahnya..

Perencanaan awal kompleks Gelora Bung Karno (source: kylindo.com)

Perlu kita ketahui bersama, bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berada di kawasan Senayan Jakarta Pusat ini adalah bagian dari kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno yang awalnya dibangun sebagai perwujudan cita-cita Sang Proklamator untuk menyediakan ruang terbuka hijau untuk masyarakat Jakarta. Kawasan Senayan dipilih setelah perundingan Bung Karno, Menteri Olahraga saat itu Maladi, dan arsitek Fredik Silaban mencapai kesepakatan. 

Pembangunannya sendiri mulai dikerjakan secara serius menjelang acara ASIAN GAMES IV tahun 1962, di mana ketika itu Indonesia didaulat menjadi tuan rumahnya, dan Gelora Bung Karno pun menjadi pusat kegiatan olahraga tersebut. Peresmiannya sendiri dilakukan pada 24 Agustus 1962 sekaligus berbarengan dengan lahirnya siaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) untuk pertama kalinya..  Wah seru yaa.. 

Di masa Orde Baru, GBK sempat berganti nama menjadi Stadion Senayan. Namun, di era Presiden K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), namanya kembali diubah menjadi Gelora Bung Karno untuk menghormati jasa beliau sebagai pencetus ide lahirnya salah satu bangunan kebanggaan Indonesia ini. 

Wajah lama Stadion Utama Gelora Bung Karno (source: brilio.net)

Stadion Utama Gelora Bung Karno boleh dikata adalah saksi sejarah olahraga di Indonesia. Sederet nama atlet pernah mengukir prestasi di sini, terutama atlet sepakbola. Beragam ekspresi haru, sedih, ataupun kecewa pernah tergambar di sini. Begitupun pekik yel-yel yang seakan tak henti diteriakkan untuk menyemangati sang atlet idola.

Konser Salam Dua Jari yang Fenomenal di GBK pada 2014 lalu menghadirkan lautan manusia (source: tribunnews.com)

Tak hanya sebagai pusat olahraga saja, Stadion Utama Gelora Bung Karno juga sering dijadikan arena pertunjukan hiburan seperti konser musik dari artis dalam maupun luar negeri. Sebut saja Bon Jovi, One Direction, dan tentu tak lepas dari ingatan kita "Konser Salam Dua Jari", hasil kolaborasi ratusan artis Indonesia sebagai dukungan untuk Bapak Joko Widodo pada Pilpres 2014 lalu. Diantaranya, Slank, Ian Antono, Nidji, /RIF, Kla Project, Oppie Andaresta, Yuni Shara, Krisdayanti, Kikan, Glenn Fredly, Sandhy Sondoro, Tompi, Erwin Gutawa, Gita Gutawa, dll.

Oke.. Setelah tahu sejarahnya, sekarang yuk kita intip gimana sih wajah terbarunya Stadion Utama Gelora Bung Karno? 

wajah baru GBK stadium (source: skyscrapercity)

Sebagai informasi, Stadion Utama Gelora Bung Karno kini tampil lebih mewah, meski tanpa mengubah desain dasarnya. Stadion Utama Gelora Bung Karno masih setia dengan atap Temu Gelang yang merupakan ide Proklamator Soekarno. Beberapa bagian bangunan pun masih sama, hanya diganti dengan yang kualitasnya lebih bagus, canggih, dan sesuai standar sehingga dapat dikatakan siap untuk menyongsong ASIAN GAMES XVIII.

Stadion Utama GBK yang khas dengan desain Temu Gelang, hasil perwujudan ide Bung Karno (source: instagram @vegit_hughes)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono kemarin (12/1) sudah datang meninjau dan menyatakan pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno kini sudah rampung 100% progresnya, dan siap untuk laga Indonesia vs Islandia.

Menteri PUPR RI saat meninjau progres GBK Stadium kemarin (source: tribunnews.com)

Nuansa Merah Putih menghiasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (source: instagram @vegit_hughes)

Tata bangku penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno sekarang lebih rapi, dengan 76.127 kursi tunggal (single seat) dan kursi lipat (flip up) yang dipasang sebagai pengganti 80.000 kursi sebelumnya. Pihak kontraktor mengakui pengurangan kursi ini sengaja dilakukan demi kenyamanan penonton.

deretan kursi flip up untuk penonton di Stadion GBK (source: instagram @love_gbk)

Single seat sendiri sudah umum digunakan pada event-event olahraga internasional, seperti di stadion Emirates, atau pelaksanaan Piala Eropa dan Premier League. Di samping itu, tersedia pula jalur evakuasi, lift, dan jalur khusus bagi penyandang difabel.

salah satu bagian lift khusus penyandang difabel di GBK (source: sport.idntimes.com)

Bagi penonton yang ingin ke mushalla, pihak pengelola menyediakan 4 mushalla yang berada di setiap sisi stadion. Bila ingin ke kamar kecil, tak perlu khawatir. Stadion Utama Gelora Bung Karno kini memiliki total 172 toilet yang tersebar di seluruh penjuru stadion. 

Upgrading juga dilakukan pada fasilitas lainnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dari segi pencahayaan, kini terpasang 620 lampu LED (tingkat kecerahan 3.500 lumens) di sekeliling stadion, menggantikan lighting sebelumnya,  yang hanya berjumlah 200 lampu.

Lighting-nya GBK Stadium kini lebih menakjubkan (source: instagram @vegit_hughes)

Pembenahan juga turut dilakukan pada lapangan bola dan lapangan atletik. Kini, di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah dipasangi rumput yang sesuai standar FIFA, yaitu rumput Manila atau Zoysia Matrella. Drainase lapangan juga direnovasi sebelum ditanami rumput, dipasangi pipa-pipa dan batu-batu agar tak terjadi genangan ketika turun hujan lebat. Untuk memelihara kesegaran rumput, lapangan difasilitasi alat penyiram otomatis. 

Rumput Zoysia Matrella di Stadion Utama Gelora Bung Karno (source: instagram @love_gbk)

view lapangan Stadion Utama GBK (source: instagram @vegit_hughes)

Tampilan baru juga diperlihatkan Papan Skor berteknologi LED di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Papan skor ini dijamin akan memperlihatkan score view yang lebih variatif, juga bisa menayangkan rekaman ulang peristiwa yang terjadi di lapangan.

Score Board terbaru Stadion Utama Gelora Bung Karno (source: sport.idntimes.com)

Dari segi keamanan, pihak pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno memasang 250 kamera pemantau (CCTV) di seluruh penjuru stadion, tujuh di antaranya merupakan CCTV 7k, memiliki kemampuan zoom ini tingkat tinggi, mampu mendeteksi wajah secara detail. Semua CCTV tersebut terintegrasi dengan command center di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Ruang pusat kendali CCTV di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (source: tempo.com)

Nah.. kalo untuk pemain, fasilitas apa yang disediakan GBK? 

Salah satu locker room untuk pemain di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini bernuansa orange (source: instagram @vegit_hughes)

Wah.. ternyata nih sekarang sudah ada 4 locker room berstandar Internasional di GBK, masing-masing dilengkapi ruang tamu, shower room, toilet, dua bath tub, message room, dan ruang pelatih. Setiap locker room memiliki 25 locker. Untuk area toiletnya sendiri, ada 3 wastafel, 5 urinoir, 12 shower room, 8 toilet, 2 bathtub.

Deretan bangku pemain pun lebih keren dan didesain khusus untuk kenyamanan mereka yang sedang bersiap laga. 

Ini dia salah satu tampilan locker room/ ruang ganti pemain di Stadion Gelora Bung Karno (source: tempo.com)

Baiklah.. setelah puas mengulik wajah Stadion Utama Gelora Bung Karno, sekarang kita intip gimana pendapat para pemain Islandia sebelum menghadapi Timnas Indonesia. 

bangku pemain di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat pemain Islandia menjalani latihan jelang laga persahabatan Indonesia vs Islandia (source: instagram @vegit_hughes)

Pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson mengapresiasi antusiasme tim Indonesia, dalam hal ini PSSI yang berinisiatif mengundang tim Islandia untuk ke Indonesia. Menurutnya, keingintahuan Indonesia untuk memahami tips dan teknik untuk bisa lolos ke babak final Piala Dunia adalah faktor yang seharusnya bisa meningkatkan permainan dan prestasi pemain Indonesia. 

Selain itu, ia juga mengharapkan pertandingan melawan Timnas Indonesia bisa lebih kompetitif, mengingat squad Timnas diisi oleh tim yang sudah solid dan sering berkolaborasi, berbeda dengan Indonesia Selection yang baru beberapa hari terbentuk, namun sudah harus tampil bersama dalam 1 tim. 

Intinya, momen 14 Januari 2018 nanti akan jadi sesuatu yang sangat spesial dan penuh kenangan. Peresmian Stadion Utama Gelora Bung Karno oleh Presiden Joko Widodo akan menjadi daya tarik tersendiri sebelum peluit pertandingan berbunyi.

Wajah baru Stadion Utama Gelora Bung Karno sangat diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi PSSI, tekhusus timnas Indonesia agar makin semangat mencetak prestasi, dan bisa ikut berlaga juga di Piala Dunia seperti tim Islandia yang memang eskalasinya cepet banget (bisa naik dari posisi 131 dunia ke peringkat 22, hanya dalam 5 tahun, bahkan lolos nemimpin klasemen Grup I Zona Eropa di putaran Final Piala Dunia, dan berhasil tembus perempat final Piala Eropa 2016).

Semoga besok tim nasional sepakbola Indonesia vs Islandia berlangsung lancar dan bisa menghasilkan kemenangan bagi tim kita.. Harapan terbesar sih di tahun 2022 Indonesia bisa ikutan World Cup.. Aamiin..