Mohon tunggu...
Andi Mirati Primasari
Andi Mirati Primasari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - i love reading and writing.. thanks Kompasiana, sudah menjadi langkah awal saya untuk mulai ngeblog..

Lahir dan besar di Makassar, dan saat ini menetap di Jakarta menjalani kesibukan sebagai seorang istri merangkap karyawati swasta.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Backstreet? Yay or Nay?

10 Juli 2016   21:34 Diperbarui: 11 Juli 2016   07:00 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Backstreet bisa memancing kemarahan orang yang kita bohongin.

Pada poin ini, yang dimaksud adalah rasa marah yang timbul dari emosi yang disebabkan oleh kekecewaan orang-orang yang merasa dibohongi atau dikhianati dari belakang. Orang-orang yang dimaksud bisa saja orang tua, sahabat, saudara, atau orang-orang terdekat kita yang sudah menitipkan kepercayaan yang demikian besar kepada kita. Bayangkan apabila kita di pihak orang tua, apa kita rela dibohongi oleh anak kita sendiri? Nggak kan?

Tanpa bermaksud menghakimi.. Sebenarnya, keputusan backstreet atau nggak, mari kita kembalikan lagi kepada pribadi masing-masing yang menjalani. Segala apapun yang kita lakukan, ingatlah untuk selalu melandasinya dengan rasa tanggung jawab. Tentukan prospek yang jelas, sangat disayangkan jika membiarkan hubungan dan rasa digantung demikian lama.. Bisa tersiksa sendiri!

Ingat, bahwa orang yang sedang menjalani hubungan 'kucing-kucingan' ini adalah masih berstatus 'anak orang', bukan milik kita sepenuhnya. Hatinya boleh memihak pada kita, but please.. Be responsible to him/herself and do not ruin him/her future by your wishy-washy action. And remember, dont push yourself too hard in this absurd love labyrinth.Tegaslah!

Bila nasib tak memihak pada kita karna tak ada restu, mulailah berpikir seribu kali untuk terus melanjutkan hubungan.. Ingat kembali segala kerugian yang bisa saja timbul.. Bila sudah jodoh nggak akan ke mana-mana, dan nggak bakal tertukar kok.. Silahkan iringi keseriusan anda dengan niat dan ikhtiar yang sungguh-sungguh..

***

Terima kasih..

Semoga bermanfaat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun