Dari ajang ngerumpi ini, pikiran dan isi hati seseorang bisa terlihat melalui sikap dan kata-kata yang dilontarkan. Kita dapat menilai siapa saja orang yang bisa dipercaya omongannya, dan siapa yang sebaiknya kita jauhi karena tidak mampu menjaga rahasia alias ember. Hehehe.. Jadi besok-besok kita bisa lebih berhati-hati dan menjaga tutur kata jika bertemu dan berbicara dengan orang-orang seperti itu.
Tapi, apa sih sebenarnya yang bikin wanita jadi gemar ngerumpi?
Ehm.. Kalau dipikir-pikir sih pada dasarnya kaum wanita bukan hanya senang ngomong, tapi juga butuh didengarkan.
Pesan buat para suami ataupun cowok-cowok yang lagi pacaran. Kalau nggak mau istri atau pacar anda jadi hobi ngomongin orang atau ngeluh di forum-forum arisan ataupun pengajian di luaran, cobalah untuk lebih care untuk mendengarkan mereka. Kalau misalnya anda nggak bisa ngasih solusi, dengan bersabar hati mendengarkan pun sudah cukup bagi mereka.
Dengan demikian, nggak akan ada lagi judgement negatif yang mengatakan bahwa istri yang hobi bergosip adalah korban dari ketidakpedulian dan kurangnya perhatian suami untuk mau mendengarkan curhatan tentang segala hal yang tengah menjadi keresahan istrinya, saking sibuknya bekerja seharian. Pilih mana? Istri anda ngomel dan ngeluh panjang-lebar di rumah, ketimbang mereka berisik nyerocos di depan tetangga?
Di akhir obrolan, pesankanlah kepada pasangan anda untuk tidak sering-sering bergosip jika tidak ingin namanya jadi jelek di lingkungannya.
By the way..
Jika direnungkan, apa memang hanya kaum wanita saja yang suka bergosip dan ngomongin kejelekan orang?
Lantas, gimana dengan kaum pria? Suka gosip juga nggak sih kalau lagi ngumpul sama temen-temennya?
Ehm.. Menurut anda bagaimana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H