[caption id="attachment_403100" align="aligncenter" width="529" caption="Cerianya Tim KPK-Gerebek di depan HeFChick (dok.Mas Rahab)"][/caption]
Sekarang ini memang agak sulit menemukan makanan yang benar-benar sesuai dengan selera kita. Bukan hanya soal rasa, kebersihan dan kesehatannya pun dipertanyakan.
Terus terang, saya sangat senang menyantap ayam goreng. Saya selalu terkenang saat-saat ketika mama saya di Makassar membuatkan ayam goreng untuk keluarga kami, pasti akan saya lahap sampai habis. Bahkan saking sukanya, kadang saya sering minta nambah..
Kecintaan saya terhadap ayam goreng inilah yang membuat saya tidak mau sedikitpun menyia-nyiakan kesempatan untuk mencicipi menu ayam goreng andalan di salah satu resto di wilayah Depok, Jawa Barat. Kabarnya, resto makanan siap saji ini menawarkan konsep yang sedikit berbeda dengan restoran lain sejenis yang telah ada sebelumnya, karena mengandalkan prinsip herbal untuk setiap menu yang disajikan. Kesempatan ini saya peroleh dari KPK (Kompasianer Penggila Kuliner), wadah bagi para blogger Kompasiana yang memiliki kesamaan minat pada dunia kuliner, termasuk saya.
[caption id="attachment_403093" align="aligncenter" width="700" caption="HeFChick Depok (dok.pribadi)"]
Bermodalkan spirit kuliner yang ekstra luar biasa, Sabtu (14/3) pagi, para member KPK sudah ngumpul untuk mengulik HeFChick, resto yang jadi sasaran "KPK-Gerebek" kali ini, ditemani Bapak Irwan dan Bapak Kusnadi, pengelola HeFChick Depok.
[caption id="attachment_403092" align="aligncenter" width="700" caption="Pak Irwan dan Pak Kusnadi (dok.Mas Rahab)"]
Nama HeFChick (Herbal Fried Chicken) menjadi pilihan Dr. Adian Husaini selaku founder resto ini untuk menyajikan makanan siap saji andalannya, dilatarbelakangi gagasan penerapan prinsip herbal dalam pemeliharaan dan pengolahan ayam, sampai cara masaknya.
[caption id="attachment_403101" align="aligncenter" width="782" caption="Mas Rahab The Begals kali ini bertindak sebagai komandan Tim KPK-Gerebek HeFChick (dok.pribadi)"]
Kepada para Kompasianer, Pak Kusnadi memaparkan bahwa ayam yang disajikan HeFChick dipelihara dan diternakkan dengan baik di lingkungan kandang yang bersih tanpa aroma menyengat khas kandang ayam pada umumnya, diberi pakan khusus berupa ramuan herbal segar tanpa tambahan hormon pertumbuhan atau antibiotik, rutin diperiksa oleh balai produk peternakan di bawah bimbingan Balai Penelitian Ternak ITB.
Lantas, bagaimana dengan proses penyembelihannya?
Ayam HeFChick ternyata disembelih secara manual, tanpa tahapan stunning (pemingsanan) pada RPA (Rumah Potong Ayam) bersertifikat Halal dari MUI Provinsi. Konon, perlakuan penyembelihan yang diterapkan pada hewan ternak sangat besar pengaruhnya terhadap kualitas daging.
Setelah disembelih, ayam-ayam tersebut direbus dengan air panas bersuhu sekitar 60 derajat celcius, lalu dicuci dengan air bersih nonklorin, dan segera dimasukkan ke air dingin. Perlakuan inilah yang menghasilkan aroma khas daging ayam yang segar, sehat, dan pastinya higienis untuk dikonsumsi. Terbukti saat Kompasianer dipersilahkan mencoba ayam goreng HeFChick sebagai menu makan siang, daging ayamnya terasa begitu empuk saat dikunyah dan aromanya mengundang selera.
[caption id="attachment_403094" align="aligncenter" width="700" caption="Tim KPK heboh saat menyantap ayam goreng HeFChick"]
Di HeFChick, kami tidak hanya berkesempatan untuk mencoba ayam goreng lezat dan sehat, Pak Irwan juga mengajak kami untuk mengintip dapur HeFChick. Dari sini, kami bisa menyaksikan langsung proses pembuatan ayam HeFChick menggunakan alat masak khusus dilengkapi dengan pengatur suhu, untuk menjaga kestabilan suhu agar tetap berada pada kondisi ideal 120 derajat celcius. Sesuai tagline yang diusungnya, "Lebih Sehat, Lebih Lezat", ayam HeFChick menggunakan bumbu organik segar, tanpa tambahan bahan-bahan pengawet ataupun penguat rasa (MSG). Uniknya, ayam goreng HeFChick disajikan dengan 3 jenis sambel tradisional yang bisa dipilih sesuai selera, Sambel Cabe Ijo, Sambel Merah, dan Sambel Cabe Penyet.
[caption id="attachment_403085" align="aligncenter" width="700" caption="Kompasianer kompak mendengar penjelasan Pak Irwan di Dapur HeFChick (dok.pribadi)"]
[caption id="attachment_403086" align="aligncenter" width="700" caption="Herbal Fried Chicken siap disantap.. (dok.pribadi)"]
[caption id="attachment_403087" align="aligncenter" width="700" caption="3 pilihan sambel HeFChick yang enak (Sambel Cabe Penyet, Sambel Cabe Ijo, dan Sambel Merah)"]
[caption id="attachment_403124" align="alignnone" width="1341" caption="ehm.. mari makaan.. (dok.pribadi)"]
HeFChick hadir dengan 2 tipe outlet, yaitu Take Away dan Dine In. Tak hanya menawarkan ayam goreng sebagai opsi, HeFChick juga menyajikan menu-menu makanan andalan lain untuk memanjakan lidah para penggemar kuliner. Ada dim sum, roasted chicken, sate, soto, frozen food, dll. Pilihan minumannya pun bervariasi, saya sempat mencoba Strawberry Milkshake yang rasanya seger banget lho..
[caption id="attachment_403088" align="aligncenter" width="576" caption="Variasi menu pilihan di HeFChick (dok.pribadi)"]
[caption id="attachment_403104" align="aligncenter" width="497" caption="Pilihan Menu HeFChick, harganya cukup terjangkau.. (dok.pribadi)"]
Bagi yang penasaran pengen nyobain menu-menu HeFChick yang lezat dan higienis ini, silahkan berkunjung ke HeFChick Depok, Jl. Gamastya Raya, Blok A3 No.11, Komplek Pelni, Depok. Sebagai informasi, untuk kenyamanan pelanggannya, resto ini juga dilengkapi dengan Musholla dan Kids Corner.
[caption id="attachment_403089" align="aligncenter" width="616" caption="HeFChick Kids Corner (dok.pribadi)"]
Sampai jumpa di KPK-Gerebek selanjutnya..
Salam Kenyaaaaang..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H