sebagai sarana untuk transfer of knowledge and value, khususnya
nilai-nilai Banyumasan yang santun, toleran, kerja keras, komitmen,
setia kawan, dan penghargaan terhadap orang lain. Nilai-nilai Jawa
Banyumasan ini dikemas dalam brenong kepang. Peralatan itu
mempunyai simbol-simbol yang diuraikan oleh juru begal. Uraian
makna tersebut menyangkut makna sosial, ekonomi, maupun
spiritual terutama bagi pengantin yang akan memasuki dunia yang
baru.
Di samping itu, Begalan juga mengingatkan pengantinpengantin lawas (lama) akan nilai-nilai luhur Banyumas. Dari
keseluruhan fungsi tersebut, kesenian begalan bukan semata-mata
merupakan suatu pertunjukan saja atau untuk hiburan namun juga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!