Memandang semburat jingga yang beradu dengan cakrawala
Indah bagai aksa yang t'lah sirna
Mengapa terasa nyata?
Andai bisa mengulang masa
Andai suaramu terpendam menghiasi memori kepala
Kan kubiarkan rasa menerima
Kehadiranmu saban hari kala netra terjaga
Kian hari, setiap pagi terasa pilu
Terbelenggu menahan rindu
Tersesat dalam benak yang keliru
Nyatanya aku sungguh mencintaimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!