Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Teman Makan Teman

28 Februari 2019   10:34 Diperbarui: 28 Februari 2019   12:01 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ms. Indah ! Sapanya mantap.  Saya siap mengantar rombongan hari ini."katanya.

"Oo, ok "jawabku.   "Sebentar, saya panggil ketua rombongannya." tambahku.

Bergegas aku bangkit menghampiri temanku di kamar-kamarnya.

Di dalam ruang aku berteriak, "Hai cepat Blinya sudah datang."

Mereka pun muncul, keluar dari ruangan.  Yuli sebagai ketua rombongan bergegas menghampiri sang guide.  Dari kejauhan kulihat mereka bersalaman dan bercipika cipiki...

Aku terkejut... mengapa ada cipika cipiki.  Kupandangi mereka dengan perasaan heran.

Yuli memanggil kami bertiga.  Kami pun bergegas menghampirinya.  Kenalkan, ini Bli Wangsa.

Lutut ku langsung lemas.  Bli Wangsa adalah pemilik kompleks Villa yang kami inapi di Ubud.  Ia adalah mantan Yuli, temanku sekaligus ketua rombongan trip kali ini.

Aku segera meminta maaf kepada  Bli, karena aku mengira Bli adalah tour guide kami.

Bli Wangsa hanya tertawa, menurutnya aku tak benar benar bersalah karena spesial hari ini ia akan menjadi tour guide kami.

Jadilah, kami berangkat bersama tour guide istimewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun