Sampai batas mana kau akan terus berbohong
Menutupi kenyataan yang satu diikuti dengan kenyataan kenyataan lain
Tak lelahkah jiwamu
Berjalan di atas kebohongan-kebohongan yang kau ciptakan
Menjadi munafik sepanjang hidupmu,Â
Jika kau tak lelah
Maka kami lah yang melihatmu yang merasa lelah
Kami yang mengetahui kenyataannya
Ada kalanya kamilah yang ingin ungkapkan kenyataan demi kenyataan
Namun seperti engkau kami tak punya nyali untuk ungkapkan kebenaran
Takut mempermalukanmu, meski kami tau malu dan sakit itu hanya sebentar
Atau jika punya nyali pun kami enggan
Dan akhirnya kami mengikutimu
Ikut menciptakan dusta demi kebohongan-kebohonganmu itu
Sampai batas mana kau akan bawa kami menari-nari di atas kebohonganmu
Cepat atau lambat bangkai-bangkai itu akan tebarkan aroma busuk
Seberapapun tebalnya kau membungkus dengan kebohongan kebohongan itu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI