Mohon tunggu...
Primaditya Rahmat Mahendra
Primaditya Rahmat Mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Agak nyeleneh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Pilihan Rasional: James S. Coleman

27 Oktober 2022   10:50 Diperbarui: 27 Oktober 2022   11:03 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dilihat dari kasus di atas, maka pilihan teman saya untuk tidak melanjutkan pendidikan adalah karana dirinya memilih untuk lebih fokus bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sulit untuk mengatur waktu. Individu dan sumber daya menjadi unsur penting dalam teori pilihan rasional. Individu menjadi aktor dalam melakukan tindakan dan sumber daya menjadi pendukung aktor dalam mencapai tujuan. Sumber daya dapat berupa material seperti uang, harta, dan lain-lain dan non-material seperti waktu, perjanjian, jaringan, kepercayaan dan sebagainya. Jalu memilih tidak melanjutkan pendidikan karena adanya sumber daya berupa uang namun tidak memiliki waktu. Jadi keputusannya untuk tidak melanjutkan kuliah karena jam kerja yang begitu padat dan gajinya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selain itu juga dirinya juga memperhatikan sekitar begitu banyaknya lulusan sarjana yang lama menganggur dan sulit mencari pekerjaan.

James Samuel Coleman atau lebih dikenal James Coleman merupakan sosiolog amerika sekaligus pelopor dari sosiologi matematika. Coleman lahir pada 12 Mei 1926 di Indiana, Amerika Serikat dan meninggal pada 25 Maret 1995 di Illinois, Amerika Serikat. 

Coleman menerima gelar Ph.D. dari Columbia University pada tahun 1955 dan memulai karir sebagai asisten professor di Chicago University setahun kemudian. Riset Coleman mengenai pemerintah federal atau dikenal sebagai Coleman Report melahirkan kebijakan kontroversi mengenai bus sekolah sebagai kesetaraan hak menurut ras. 

Berikutnya Coleman kembali pada sosiologi matematikanya seperti Introduction of Mathematical Sociology (1964) dan The Mathematics of Collective Action (1973). Coleman memiliki visi bahwa sosiologi harus digunakan dalam mengambil kebijakan sosial, Coleman mengatakan "salah satu kriteria untuk menilai karya dalam teori sosial adalah kegunaan potensinya untuk memberitahukan kebijakan sosial."(Wahyuddin et al., 2020)

Referensi:

Wahyuddin, B., Susanto, A., & Wahyuni. (2020). Biografi tokoh-tokoh sosiologi klasik sampai postmodern.

Wulantami, A. (2018). Pilihan Rasional Keputusan Perempuan Sarjana Menjadi Ibu Rumah Tangga. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 7(1), 1--22. https://doi.org/10.21831/dimensia.v7i1.21049

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun