Mohon tunggu...
Primadana Marsyah Akbar
Primadana Marsyah Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prima Dana

Mahasiswa Sastra Indonesia 2018 di Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Kewirausahaan dan Pendampingan Berbasis E-commerce

7 September 2021   02:44 Diperbarui: 7 September 2021   03:07 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jarak dengan pusat kecamatan sekitar lima kilometer, atau jarak terjauh jika dibandingkan dengan desa-desa lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Patrang. Kabupaten Jember memiliki luas wilayah kurang lebih 3.293,34 Km2, dengan panjang pantai lebih kurang 170 Km. Sedangkan luas perairan Kabupaten Jember yang termasuk ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) kurang lebih 8.338,5 Km2.

METODE PELAKSANAAN

Kegiatan yang dilakukan dalam program KKN Pemberdayaan Wirausaha Terdampak Covid-19 ini adalah membantu Penjualan kopi di kedai NG DI Desa Patrang dalam mengembangkan potensi usaha yang ada. Dalam hal ini pertama-tama kegiatan yang saya lakukan adalah melakukan wawancara kepada pemilik kedai kopi desa mengenai kendala apa saja yang bisa dibantu di desa Patrang. Observasi yang saya lakukan yaitu dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan barang. 

Menurut saya usaha yang akan saya bantu kembangkan adalah usaha UMKM kedai kopi NG DI milik M.Syahrul Romadhoni bertempatan di patrang. Menurut kami usaha ini mempunyai peluang untuk berkembang namun ada beberapa hal yang harus dievaluasi dan juga dikembangkan. Usaha milik M.Syahrul Romadhoni ini juga memiliki kendala dalam hal Pemasaran. Tidak adanya BUMDES dalam sistem desa menjadikansalah satu faktor masyarakat menjadi terhalang dalam mengembangkan potensi usahanya. Selanjutnya kami melihat proses pembuatan hingga pengemasan minuman usaha M.Syahrul Romadhoni. Dalam hal ini saya memberikan masukan mengenai pemakaian masker dalam. Pembuatan minuman agar tidak terjadi penyenaran Covid_19 yang berkelanjutan dan penyebaran penyakit, kemudian alat-alat yang digunakan juga masih sederhana maka diperlukan alat-alat yang mampu membuat usaha bu M.Syahrul Romadhoni lebih cepat dalam proses pembuatannya seperti alat penggiling kopi.

Kemasan yang digunakan juga masih kurang menarik, serta usaha M.Syahrul Romadhoni belum memiliki brand tersendiri. Maka dari itu kami membantu usaha M.Syahrul Romadhoni dengan membantu memikiran dan mencoba membuatkan kemasan yang lebih menarik. Selain itu juga dalam proses pemasaran minuman ini masi sangat minim, maka dari itu kami mencoba untuk memasarkan usaha minuman M.Syahrul Romadhoni ini secara online. Berdasarkan dari kondisi M.Syahrul Romadhoni, maka saya melihat bahwa masalah utamanya adalah bagaimana membantu membuka dan mengembangkan pola pikir, motivasi, pembelajaran serta pengalaman mengenai kewirausahaan pada masyarakat desa Patrang. Karena potensi mereka ada tapi belum percaya diri mengembangkan usahanya lebih besar, apalagi menerapkan teknologi yang sedang berkembang saat ini, sehingga kita memandang perlu untuk melakukan “Sosialisasi Pemberdayaan jiwa Kewirausahaan dan Pendampingan kewirausahaan berbasis e-commerce

Tujuan kegiatan:

  1. Memberikan pengetahuan yang diperlukan kepada pemilik kedai NG DI mengenai wirausaha yang berdaya saing dengan iptek serta marketplace.
  2. Memberikan pemahaman, bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat terkait cara menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan e-commerce

Manfaat kegiatan:

Pelatihan yang dilaksanakan dapat bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa wirausaha ,serta dapat mengembangkan para wirausaha untuk berdaya saing lebih luas dengan melalui market place yang akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi desa sehingga mengurangi beberapa permasalahan ekonomi berupa kemiskinan,pengangguran dan yang lainnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan yang telah dilakukan dalam program KKN Tematik Pemberdayaan Wirausaha Terdampak Covid-19  adalah pengidentifikasian serta pengembangan kedai kopi yang memiliki potensi di Desa Patrang. Tujuan dari kegiatan ini adalah guna meningkatkan pemberdayaan serta kesejahteraan melalui kewirausahaan. Yang selanjutnya diharapkan masyarakat Desa Patrang dapat menjadi pemilik kedai yang mandiri dan dapat bersaing pada era modern ini. Dari kedaikopi yang telah saya identifikasi di Desa Patrang didominasi pertanian. Sedangkan untuk usaha penjualan kopi minim berkembang namun terlihat adanya potensi yang mumpuni untuk dikembangkan. Oleh karena itu, saya telah bersepakat untuk mengembangkan salah satu Kedai  kopi  milik M.Syahrul Romadhoni yakni beragam jenis minuman sepertikopi, teh dan susu. Pengembangan yang saya lakukan yakni dalam hal branding serta marketing produk.           

Peluang bisnis Kedai kopi selama pandemi sangat menjanjikan di desa Patrang karena diminati oleh banyak mahasiswa. Hal ini mengingat terdapat beberapa kampus besar di wilayah Jember. Para mahasiswa suka menikmati kopi tersebut di tengah berbagai kesibukannya. Produk ini dapat menjadi pilihan mahasiswa karena harganya yang terjangkau, terdapat banyak menu pilihan, dan kemasannya mudah dibawa. Dari hasil pengamatan, belum ada produk minuman sejenis yang memiliki varian rasa sebanyak Kedai Kopi NG DI. Dengan kondisi seperti ini, maka Kedai kopi berpeluang untuk dikembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun