Mohon tunggu...
Prima D
Prima D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unair

Kadang suka nulis walau lebih suka baca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Buku "Ketika Sejarah Berseragam"

6 Desember 2022   01:24 Diperbarui: 6 Desember 2022   01:28 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada bab 6 yang bertopik "Menetapkan Tradisi Kemiliteran dan Musuh-Musuh Negara" menjelaskan pasca mangkatnya Nugroho Notosusanto dan Petinggi Militer lain angkatan 45, Pusat Sejarah Abri berhenti membahas tema-teman yang berkaitan pada era sebelumnya. Proyek yang dilaksanakan pasca mangkatnya angkatan 45 sendiri lebih membahas tentang pahlawan sebelum kemerdekaan, perlawanan antikolonial, menekankan pada tradisi keprajuritan Indonesia serta sumber alternatif untuk keberlanjutan dominasi militer dalam politik serta pembangunan. Ada pula peristiwa lain yang digunakan sebagai legimitasi Rezim Orde Baru seperti pada peristiwa DI/TII yang terjadi di dekade 50-60 an, Namun tetap saja peristiwa G 30 S dijadikan sapi perah dalam meligimitasi kekuasaan Rezim Orde Baru. Dengan membiadabkan musuh rezim Orde Baru lah dengan mudah mengendalikan masyarakat.

Secara Keseluruhan buku ini merupakan buku yang menarik untuk dipelajari dengan bahasa yang cukup mudah untuk dipahami, serta adanya ilustrasi gambar-gambar yang sangat membantu pembacanya. Buku ini sangat bagus dibaca untuk memahami sejarah historiografi Indonesia dan prespektif baru dalam melihat text text sejarah yang ditulis oleh Rezim pada masanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun