Mohon tunggu...
Prihastri Septianingsih
Prihastri Septianingsih Mohon Tunggu... Guru - Guru/Kepala Sekolah/Sudah memiliki beberapa buku ontologi bersama teman-teman komunitas menulis bersama/TK. Ummu Aiman

Saya, Prihastri Septianingsih dengan nama kecil Hesti Anshor, sudah berkeluarga bersama seorang suami dan memiliki lima orang anak, tiga putra dan dua putri serta 2 anak cucu perempuan dan satu anak cucu laki-laki. Asal dari Jakarta tapi bukan Betawi (keturunan Jawa), namun sekarang sedang bekerja dan menetap di Makassar Sulawesi Selatan/Senang menulis cenderung bidang Agama namun tetap menyukai menulis artikel umum dan puisi serta pantun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penamatan, Pentas Seni dan Panen Kurikulum Merdeka TK Ummu Aiman

19 Juni 2023   06:35 Diperbarui: 19 Juni 2023   07:09 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Assalammu'alaikum wrwb.

Alhamdulillaah, pada hari Kamis, tangal 15 Juni 2023  pada tiga hari  yang lalu, Sekolah Penggerak TK Ummu Aiman Makassar melakukan kegiatan Penamatan/ pelepasan peserta didik tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 92 anak, dengan mengusung tema "Pentas Seni dan Panen hasil Karya Kurikulum Merdeka."  Kegiatan ini dihadiri oleh semua orangtua murid dan sebagian membawa keluarganya, serta dihadiri oleh tamu-tamu undangan di antaranya: Fasilitator Sekolah Penggerak, yaitu Bapak Ady Wijaya, S.Kom., M.Pd.;  Pengawas Sekolah Penggerak, Ibu Hj. Ashajar, S.Pd.; pengawas taman kanak-kanak kecamatan Tamalate, Ibu Hj. Sumarsih, S.Pd.; Pimpinan Yayasan  yang karena kesehatan beliau yang sedang kurang baik diwakili oleh putri tercinta beliau, Ibu Yasmin, SE., juga  dihadiri oleh Ibu-ibu para pengurus majelais ta'lim Ummu Aiman, hanya satu yang disayangkan ketidak hadiran dari Dinas Pendidikan, karena pak Kadis berhalangan namun penggantinya pun berhalangan.  Namun hal itu tidak mengurangi hikmat dan keseruan acara, semua kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses dari awal hingga akhir. 

Acara ini dipandu oleh dua orang tua peserta didik yang saling berkolaborasi dengn baik, Mamah Hanakova dari kelompok A dan Mamah Adhwa dari kelompok B, sehingga acara pun berjalan dengan tertib dan aman sejak awal hingga akhir. Pengawas, Yayasan dan Fasilitator pun semua memberikan sambutan yang menggembirakan, memberikan motivasi dan perhatian cukup besar bagi lembaga ini, begitu juga apa yang disampaikan oleh Ibu Andi batari, S.Si selaku ketua komite di lembaga dan wakil dari orangtua peserta didik yang telah menyelesaikan pembelajarannya tahun ajaran ini.

Sekelumit sejarah tentang berdirinya TK Ummu Aiman, yang dimulai dari inisiatif ibu-ibu majelis ta'lim Ummu Aiman yang saat itu diketuai oleh Ibu Hj. Asma (almarhummah), yang telah mewakafkan tanahnya untuk mendirikan sebuah taman kanak-kanak di lingkungan Komplek Hartaco Indah yang belum ada saat itu (semoga Allaah Swt. menerima amal ibadah beliau dan keluarganya, aamiin YRA).  Melihat banyaknya anak-anak usia dini yang belum mengenyam pendidikan, terbersitlah dalam pemikiran semuanya untuk mendirikan sebuah taman kanak-kanak, yang saat itu masih belum memiliki bangunan sekolah sendiri, tapi  dengan mengikhlaskan bangunan majelis ta'lim yang biasa digunakan untuk pengajian Ibu-ibu majelis ta'lim Ummu Aiman dari Yayasan Babul Hidayah. Maka pada akhirnya berdirilah sebuah lembaga taman kanak-kanak Ummu Aiman di bawah naungan Yayasan Babul Hidayah yang hingga saat ini masih berada  dibawah pimpinan  oleh Bapak Drs. KH. Abubakar Surur, sedangkan majelis ta'lim ibu-ibu setelah ibu Asma meninggal dunia maka dilanjutkan oleh Ibu Hj. Nagauleng sebagai penerusnya hingga sekarang, dan sebagaimana diketahui bahwa Ibu Hj. Nagauleng adalah istri dari Bapak KH. Abubakar Surur. 

Perjalanan lembaga TK Ummu Aiman pun dimulai, dengan Ibu Hj. Asma yang pertama sebagai kepala sekolah dan guru atau pendidik pertama saat itu adalah ibu Norita dengan jumlah anak didik yang masih sedikit.  Kemudian terjadi perubahan kepemimpinan karena satu kondisi maka kepala sekolah diteruskan oleh Ibu Hj. Sumarsih, S.Pd sebagai pelanjutnya, dan guru/tenaga pendidik serta murid pun semakin bertambah dan rombongan belajar serta ruang kelas pun bertambah, hingga kini menjadi lima kelas/rombongan belajar.

Sedangkan tentang tenaga kependidikan dan tenaga pendidik/guru sebagai tenaga pengajar pun telah mengalami beberapa kali perubahan, ada yang keluar dan ada yang masuk sebagai penggantinya. Saat ini hingga sekarang saya sebagai kepala sekolah yang keempat di lemabaga ini sejak tahun 2017, dengan formasi sekarang  tenaga kependidikan dan tenaga pendidik berjumlah 10 orang, yang terdiri dari kepala sekolah, administrasi, dua bujang sekolah dan enam orang tenaga pendidik/guru.  Alhamdulillaah tenaga kependidikan dan tenaga pendidik di TK Ummu Aiman semua sudah sarjana, terutama kebanyakan semua sudah  berijazah linier yaitu sebagau sarjana paud. Saya sebagai kepala sekolah juga sudah sarjana paud dan alhamdulillah juga sudah lulus S2 di jurusan paud juga, lima orang guru juga sudah sarjana paud dan sebagai administrator adalah seorang sarjana ekonomi,  alhamdulillaah   saya dan  lima orang guru juga sudah lulus pendidikan sebagai guru sertifikasi yang mendapatkan tambahan predikat sebagai guru profesional, semoga kami mampu membuktikan akan hal itu dengan mengamalkan pengetahuan dan selalu belajar untuk mengembangkan kompetensi dan keterampilan diri di setiap kesempatan agar dapat  dan mampu mendidik para peserta didik dengan lebih baik lagi, aamiin-aamiin Yaa Robbal 'alamiin.

Sedangkan perkembangan TK Ummu Aiman sendiri selama saya memimpin lembaga ini, alhamdulillaah juga mengalami perubahan dan perkembangan. Untuk sarpras, kondisi sekolah  mengalami kemajuan dengan adanya perubahan dan perbaikan-perbaikan, lantai sekolah dan lantai kantor yang sudah berkeramik, penambahan ruang perpustakaan, pemasangan wastafel dan alat pendidikan edukatif (APE) luar yang sudah bertambah dengan beberapa alat permainan yang dibeli dengan  menggunakan dana dari sebagaian dana bantuan operasional pendidikan yang diperoleh dari pemerintah dan  sebagan dana operasional sekolah yang diperoleh dari uang pendidikan yang dibayarkan oleh orang tua peserta didik semuanya. Walau pun tidak semua peserta didik memberikan nilai yang sama besarnya bahkan ada yang digratiskan dari pembayarannya.  Alhamdulillaah, semua dapat membantu kebutuhan proses belajar mengajar, dan selain untuk operasional sekolah juga  digunakan untuk membayarkan honor/gaji para tenaga kependidikan dan tenaga pendidik yang ada, terimakasih kami kepada semua orangtua peserta didik atas kelancaran pembayaran yang diberikan.

Status TK Ummu Aiman pun kini sudah bertambah dengan predikat tambahan sebagai Sekolah Penggerak, di mana predikat ini diperoleh setelah saya dinyatakan lulus tes sebagai kepala sekolah penggerak dengan beberapa tes yang sudah dijalani, seperti   tes tertulis, tes scholastik, praktek mengajar dan wawancara, alhamdulillah  dengan izin Allaah semua dapat terlewati dengan baik, dan dinyatakan lulus di angkatan pertama se-Indonesia. Yang mana pada angkatan pertama tersebut ada sekitar 250000 jumlah peserta se Indonesia semua kepala sekolah mulai tingkat PAUD hingga SMA.  Dari sejumlah itu yang dinyatakan lulus angkatan pertama  hanya sejumlah 25000 orang, di mana terdidi dari 346 orang kepala sekolah TK dari 46 kabupaten/kota se Indonesia dan hanya  tujuh orang sekota Makassar dan TK Ummu AIman satu-satunya taman kanak-kanak di Kecamatan Tamalate saat itu tahun 2020. Itu adalah prestasi yang cukup membanggakan bagi kami, selain itu akreditasi sekolah pun meningkat yang semula mempunyai nilai B meningkat menjadi A setelah melalui beberapa evaluasi. Program sekolah penggerak ini adalah program pemerintah, khususnya dinas pendidikan atau kementerian pendidikan, budaya, riset dan teknologi (Kemdikbudristek) di bawah pimpinan menteri pendidikan Mas Nadhim Makarim. Program sekolah penggerak angkatan satu ini dicanangkan berjalan 3-4 tahun dan dalam bimbingan kemdikbudristek pusat, karena masih sebagai alat coba atau sebagai contoh untuk angkatan-angkatan berikutnya, yang sekarang baru memasuki angkatan ketiga.  Ditahun pertama pembimbingan yang kami jalani cukup berat, diklat yang ahrus diikuti berhari-hari dan berjalan sepanjang hari dari pagi hingga sore, namun semua itu membuahkan hasil yang baik. Pembimbingan dilakukan setiap bulan sekali melalui coaching oleh fasilitator dan pembimbingan melalui loka karya maupun forum pemangku kepentingan dari pimpinan daerah setempat, semua bertujuan memberikan pembimbingan dan arahan untuk perubahan kepada pendidikan dnegan paradigma baru dan memberikan perubahan menuju dan membentuk profil pelajar Pancasila. Semua dengan izin Allah berjalan sesuai masanya, di mana dengan adanya masa covid hingga belajar harus melalui online atau daring, memicu para pendidik untuk meningkatkan kemampuan kompetensinya dibidang IT (teknologi komputer).  Adanya masa pandemi Covid 19 yang Allaah hadirkan, menyadarkan akan betapa penting khusunya bagi  para tenaga pendidik dan pendidik yang dibina untuk belajar lebih mengenal tentang IT sesuai perkembangan zaman. Demikianlah sekelumit tentang perkembangan TK Ummu Aiman.

Kembali pada kegiatan penamatan, alhamdulillaah dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik dari semua orang tua peserta didik semua acara dapat berjalan dengan lancar. Tidak hanya anak-anak yang tampil dengan kegiatan seni tari dan lainnya, bahkan orangtua peserta didik pun ikut turun memberikan apresiasina dengan tampilan yang sangat manarik. Mulai dari kegiatan menyanyi bersama dan juga menari bahkan berpuisi serta berkolaborasi juga dengan anak-anaknya. Walau pun hanya dengan latihan beberapa kali saja karena kesibukan sebagian orangtua yang bekerja, namun semua berjalan dengan lancar dan sukses. Alhamdulillah keterlibatan orangtua di TK Ummu Aiman sangat perlu dibanggakan, dengan ikhlas semua membantu terlaksananya proses pembelajaran yang ada di sekolah. Baik bertindak sebagai nara sumber, sebagai pelatih menari dan menyanyi, bahkan melakukan pendampingan dalam kegiatan pembelajaran di luar sekolah (field trip). Semua patut diacungkan jempol dan sangat dibanggakan., terimakasih untuk Ayah/Ibu peserta   didik semuanya  atas jerih dan payahnya dalam meramaikan  dan mensukseskan acara pentas seni ini dan proses belajar anak-anak, semoga Allaah Swt memberkahi dan meridhoi serta memberikan balasan yang setimpal atas jerih payah dan ikhlasnya, aamiin2 YRa. Rasa haru dan bangga bercampur menjadi satu, karena hal yang sangat luar biasa, dan ini merupakan satu ciri dari proses pembelajaran dalam Kurikum Merdeka yang dicanangkan dalam program Sekolah Penggerak ,  yaitu gotong royong, kolaborasi dan keikut sertaan orangtua serta pemangku kepentingan setempat.

Anak-anak kini telah menyelesaikan pendidikan dan pembelajarannya selama setahun di tahun ajaran 2022/2023 ini, alhamdulillaah banyak perkembangan yang anak-anak alami, dengan beberapa bidang pengembangan baik dari segi Nilai Agama dan Moral, Kognitif, Bahasa, Sosial Emosional,  Fisik Motoriknya baik halus maupun kasar serta kemampuannya di bidang Seni yang dalam Kurikulum Merdeka diringkar menjadi 3 tujuan utama yaitu, pengembangan Nilai Agama dan Budi Pekertai, Jati Diri dan STEAM. Setiap anak memiliki kelebihan sendiri-sendiri dalam bidang pengembangan yang diperolehnya, karena setiap diri anak memiliki kekhasan dan keistimewaannya masing-masing, tidak bisa  disamakan, jadi semua anak mempunyai prestasinya masing-masing karena  sesungguhnya takdir yang Allaah berikan bahwa setiap manusia terlahir memiliki bakat dan tugas di dunia masing-masing berbeda sesuai dengan apa yang Allaah kehendaki pada tiap individu manusia.  Kini anak-anak siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya di sekolah dasar, semoga apa yang kami lakukan cukup menjadi bekal untuk anak-anak terus melangkah. Bantu kami untuk membiasakan anak-anak dengan  kemadirian yang sudah sekolah berikan, hafalan-hafalan do'a, surat-surat pendek mau pun hadits-hadits serta pengetahuan tentang berwudhu dan gerakan serta bacaan sholat agar tetap tertanam pada anak-anak  dalam kehidupan sehari-hari.  Pembelajaran karakter yang telah kami berikan semoga menjadi bekal kehidupan hingga tertanam dalam diri dan membentuk akhlak yang mulia hingga dapat menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur dan bertaqwa pada Tuhan YME.

Kepada semua Ayah dan Ibu, terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan atas kepercayaan yang telah diberikan pada kami untuk membantu mendidik dan membimbing anak-anak selama ini sesuai kemampuan yang kami miliki, telah menajdikan kami sebagai orangtua kedua bagi mereka.  Maafkan atas salah dan khilaf kami yang tentu saja bukanlah suatu kesengajaan untuk dilakukan, dengan itu semoga Allaah pun mengampuni kesalahan kami. Ibarat pepatah: "Tiada gading yang tak retak"  dan pepatah Arab mengatakan: "Al insaanu mahallul khoto wan nisyan (manusia adalah tempatnya salah dan lupa)."  Karena kami juga hanyalah manusia biasa yang masih perlu banyak belajar dari semua pihak, bahkan pun belajar dari anak-anak  bisa terjadi. 

Sekali lagi selamat jalan anak-anak,  raihlah pendidikanmu setinggi-tingginya dan gapailah cita-citamu yang mulia, semoga selalu dalam bimbingan Allaah Swt. dan berkah serta ridhoiNya dalam perjalan  kalanian, semoga kalian menjadi anak-anak yang sholeh/sholehah, membanggakan kedua orang tua dan keluarga besar serta menjadi manusia yang bertaqwa dan berguna bagi ummat, bangsa dan negara, aamiin YRa.

Tiba saatnya kita berpisah, namun jangan lupakan kami.  "Bila ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Bila ada umur kita panjang, bolehlah kita berjumpa lagi."

Jalan ke pasar beli buah Delima 

Titip juga jangan lupa belikan madu

Walau pun kita tak lagi bersama

Singgahlah untuk melepas rindu

Semoga kebersamaan kita menjadi kenangan indah, buanglah jauh-jauh kenangan  yang buruk, namun  bawalah hal yang baik untuk menjadi kenangan yang indah. Barokalloohu fiikum.

Subhanaka Alloohumma Robbana wabihamdika Alloohummagh firli.

Walloohul muwafiq illa aqwamithoriq.

Wassalammu'alaikum wrwb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun