Di saat yang sama, Arab Saudi sedang dalam upaya maksimal untuk mengamankan negaranya dari migran.
Selama bertahun-tahun, aliran migran telah meninggalkan Ethiopia karena kemiskinan, kekeringan dan represi politik dan menuju Djibouti. Dari sana, penyelundup mengangkut mereka melintasi Teluk Aden ke Yaman, negara termiskin di dunia Arab.
Dari Yaman, para migran Afrika tersebut dibawa ke wilayah dekat perbatasan Saudi yang dikendalikan oleh Houthi, kelompok militan yang berusaha merebut kekuasaan dari pemerintah sah.
PBB telah membentuk badan untuk memantau pelanggaran hak asasi manusia di Yaman, namun badan itu berhenti bekerja pada tahun 2021 karena diminta oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Laporan terbaru HRW merupakan bagian kecil dari kekerasan penjaga perbatasan yang telah terjadi selama bertahun-tahun tanpa ada upaya internasional yang signifikan untuk menghentikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H