Mohon tunggu...
Prihan Ibanez
Prihan Ibanez Mohon Tunggu... Editor - Prof
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Do'a Ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Koruptor Penjajah di Dalam Negeri

20 April 2024   15:41 Diperbarui: 20 April 2024   15:41 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghisap darah negeri, tanpa ampun dan belas kasihan,

Meninggalkan luka yang dalam, di hati bangsa yang terhimpit dalam penjara kelam.

Tapi tak berkecamuklah, kegelapan selamanya,

Harapan masih menyala, di ujung cakrawala.

Rakyat yang bersatu, dengan tekad yang teguh,

Akan menggulingkan tirani, meraih kemerdekaan yang sejati dengan terus berjuang.

Bersama-sama, kita melangkah maju,

Menghadapi koruptor penjajah, dengan keberanian yang nyata.

Bersihkan tanah air, dari belenggu korupsi yang meraja,

Agar generasi mendatang, dapat merasakan kebebasan yang hakiki, tiada tara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun