Mohon tunggu...
Prihan Ibanez
Prihan Ibanez Mohon Tunggu... Editor - Prof
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Do'a Ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

17 Puisi Tentang Kehidupan

18 April 2024   22:00 Diperbarui: 18 April 2024   22:05 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan kehidupan itu sendiri adalah anugerah yang indah.

3. Terbenam Senja

Di ufuk barat, matahari mulai terbenam,

Merambat perlahan, meninggalkan warna-warna keemasan,

Senja datang dengan kedamaian yang mendalam,

Menghantarkan kita pada saat-saat yang berharga.

Langit berubah menjadi palet warna yang indah,

Nuansa oranye, merah, dan ungu menyatu dengan sempurna,

Seperti lukisan alam yang diciptakan oleh sang seniman,

Menggetarkan hati dengan keajaiban yang mempesona.

Di tepian pantai, ombak bergulung-gulung,

Mengiringi langkah-langkah waktu yang berlalu,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun