6.Hujan di Jendela
Hujan menetes di jendela yang kabur
Seperti air mata yang tak terbendung
Mencerminkan perasaan yang kacau dalam hati
Tentang segala yang telah kita lalui bersama
Kita duduk di meja yang terpisah
Dengan secangkir kopi yang tak lagi hangat
Mencoba mencari kata-kata yang hilang
Di antara kebisuan yang mencekam
Namun kata-kata tak kunjung datang
Seperti hujan yang tak pernah berhenti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!