Mohon tunggu...
Prihan Ibanez
Prihan Ibanez Mohon Tunggu... Editor - Prof
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Do'a Ibu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

10 Puisi Tentang Perceraian: Lengkap dan Bermakna

17 April 2024   01:10 Diperbarui: 17 April 2024   01:38 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya angin malam yang berbisik lirih

Menyampaikan rahasia-rahasia yang terkubur

Di dasar lautan perpisahan yang tak berujung

2.Pertemuan Terakhir

Di ruang hampa, kita bertemu sekali lagi

Namun bukan dalam pelukan, melainkan dalam keheningan

Kata-kata terluntaas, tak terucap, tergantung di udara

Seperti bayangan-bayangan yang tak mau pergi

Kita duduk berhadapan, memandang tanpa berbicara

Mencari makna dari perpisahan yang mendekat

Tangan-tangan yang dulu saling mencari, kini terpisah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun