Mohon tunggu...
Priesda Dhita Melinda
Priesda Dhita Melinda Mohon Tunggu... Guru - Ibu dari 2 orang anak perempuan dan juga seorang guru yang ingin terus belajar

Contact : 08992255429 / email : priesda@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ketika Mama Punya Keinginan

22 Mei 2018   01:13 Diperbarui: 23 Mei 2018   11:50 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sih sebenarnya nggak mau Nadine kebiasaan temannya punya apa dia harus punya. Tapi gimanalah perasaan ibu kalau dengar anaknya pengen mainan dan ibunya nggak bisa beliin. Toh, sekarang juga mumpung ada uang. Akhirnya pulang kerja, aku ajak ayah Nadine untuk beli mainan itu aja dengan uang yang harusnya aku beliin sepatu. Sampai di rumah, Nadine seneeeng banget lihat mainan itu. Sayang waktu itu dia lagi agak demam, jadi nggak terlalu bersemangat. Tapi sekarang saat udah sehat, dia senang mainan cashier-cashier an itu. 

Intinya sih sekarang kalau lihat sesuatu yang berhubungan dengan Nadine atau untuk Nadine, apapun dan berapapun diusahakan, tapi kalau untuk sendiri sebisa mungkin ya pakai aja yang ada (tapi namanya emak-emak ya pengen yang baru). Tapi masih bisa menahan diri.  

Rasa senang Nadine membuat aku menutup mata untuk tak melihat sepatuku yang sudah agak "mangap", hehe.. nggak apa-apalah masih bisa dipakai kok, tinggal dijahit sedikit sudah nggak keliatan lagi, yang penting Nadine senang. Besok pasti ada berkat lagi untuk beli sepatuku. Anggap saja dengan sepatu sedikit "mangap" itu melatih aku untuk percaya diri bukan dengan apa yang aku gunakan. Apapun yang ada di dalam diriku, aku harus percaya diri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun