Mohon tunggu...
Anjar Priandoyo
Anjar Priandoyo Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kaya dari Peternak Tuyul

7 April 2016   18:58 Diperbarui: 7 April 2016   19:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana agar kita mendapat kesempatan? Karena perubahan terjadi secara random maka manusia bisa saja melakukan spekulasi. Sayangnya spekulasi ini tidak bisa diciptakan melalui proses sistematis. Spekulasi dilakukan secara abstrak dan tidak terkendali. Lebih sering melalui sebuah gebrakan atau keputusan ekstrim lainnya.

Lalu apa hubungan antara grafik pertumbuhan internet diatas dengan tuyul? pertumbuhan internet diatas sama gaibnya dengan tuyul, dan sama tidak wajarnya dengan tuyul, tapi sama-sama menghasilkan uang sungguhan, sama seperti tuyul. Beberapa orang berhasil menjadi kaya dari pertumbuhan yang tidak wajar, tapi lebih banyak yang gagal dari peternak tuyul. Peternak Tuyul pada dasarnya mengajarkan prinsip siklus pertumbuhan naik turun yang wajar. Sebagaimana kata banyak orang, yang kaya adalah yang beternak tuyul, bukan hanya punya satu tuyul.

Peternak Tuyul = PErTumbuhan NAiK TUrun Yang betUL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun