Â
Dapatkah disimpulkan bahwa PK = GT bila perkataan PK tidak dapat dipercaya?
Apakah fakta kedua (PK berada di restoran) masih bisa dipakai bila asumsi di atas benar?
Berarti fakta kedua gugur, apakah masih logis kesimpulan PK = GT tanpa fakta kedua?
Sebaliknya bila asumsi salah mengapa tidak mempercayai perkataan PK?
Â
Apakah kesimpulan bahwa PK = GT tidak bertentangan dengan asumsi bahwa perkataan PK tidak dapat dipercaya?
Â
Bila fakta kedua dipakai, berarti PK dapat dipercaya
Â
Bila fakta kedua yang dikemukakan PK dapat dipercayai, mengapa perkataan PK tidak dapat dipercayai?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!